Assalamu’alaikum wr, wb…
Ana adalah seorang laki2 yg berumur 23 th, ana jatuh cinta pada seorang wanita, entah kenapa??? padahal sudah cukup lama juga ana kenal sama dia karena dia juga satu SMA dan dia insyaallah seorang akhwat. Anehnya rasa ini ada justru keesokan harinya bukan pada ketika ana bertemu dengannya, ana merasakan rasa yang sangat kuat, rasa yang bercampur aduk segalanya, ada semangat, sedih, gelisah, dsb.
Saat ini dia bekerja disalah satu instansi pemerintahan dengan status PNS, dia lulusan S1 dan dalam waktu dekat ini akan melanjutkan ke S2, dia juga ilmunya lebih dari ana baik dari segi ilmu agamanya maupun ilmu akademisnya. Melihat latarbelakang dia yang seperti itu, rasanya untuk memilikinya tidaklah mungkin….
Sedangkan ana hanya seorang karyawan biasa yang baru bekerja dan masih dalam status masa percobaan dan mungkin juga penghasilan ana hanya ½ dari penghasilannya dia, ana hanya lulusan D3 dan sekarang masih melanjutkan kuliah untuk menyelesaikan gelar Sarjana, ana juga belum mempunyai modal jika harus segera menikahinya, cuma mempunyai sebuah pondok kecil bertipe 21 yang diamanahkan orang tua buat ana. Terus terang ana sangat minder dengan kondisi ana yang seperti ini.
Ana juga sudah melakukan sholat istikharah tp belum mendapatkan jawabannya melalui mimpi, hanya saja setelah sholat istikharah ana lanjutkan tilawah dgn terjemahanya tp selalu tepat seolah-olah Alloh memberikan jawaban segala pertanyaan di hati ana.
Tolonglah akhi, karena mugkin permasalahan ana ini bukan hanya ana yang mengalaminya, mungkin diluar sana banyak juga ikhwan-ikhwan yang mengalami masalah seperti ana. Ada beberapa pertanyaan yang ingin ana ajukan ke antum, diantaranya :
1. Kenapa saat ini datang disaat ana belum mempersiapkan semuanya???
2. Apakah ini sebuah ujian dari Allah SWT atau hanya tipu daya setan???
3. Apakah pantas ana menikahinya???
4. Hal apakah yang patut ana banggakan/tunjukkan jika suatu hari ana melamarnya didepan orang tuanya???
5. Bolehkah ana mengkhitbahnya dalam jangka waktu 2 tahun kedepan atau sampai segala sesuatunya telah ana persiapkan???
6. Apakah dengan kita membaca qur’an jg bs mendapatkan jawabannya, atau jawabannya hanya lewat mimpi saja???
Wa’alaikum salam wr. wb.
Saudaraku Rido yang dirahmati Allah SWT, Anda sedang diuji oleh Allah SWT apakah selama ini tarbiyah yang Anda lakukan menghasilkan iman yang sebenarnya atau dusta. Anda tentu tahu bahwa semakin beriman seseorang, semakin diuji imannya. “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta” (QS. 29 : 2-3).
Jika ini adalah ujian dari Allah SWT, maka segera berlindung kepada Allah untuk memperoleh kemenangan atas ujian tersebut. Jika tidak segera berlindung, bisa jadi tipu daya syetan akan semakin kuat menggoda kekuatan iman Anda.
Ketahuilah wahai saudaraku, seorang aktivis da’wah seharusnya tidak membuka hatinya untuk lawan jenis kecuali kalau sudah siap untuk menikah. Dari apa yang Anda sampaikan — bahwa Anda masih berusia 23 tahun dan masih kuliah—saya menyimpulkan bahwa Anda belum waktunya untuk menikah. Jadi sebaiknya jangan dulu jatuh hati (cinta) kepada wanita, apalagi berpikir untuk khitbah, padahal waktu menikahnya masih sangat lama (dua tahun). Apa yang terjadi dalam wakti dua tahun kita tidak tahu, mungkin saja hati Anda atau dia berubah. Namun yang jelas, jika jarak menikah dengan khitbah masih sangat jauh akan terjadi keinginan untuk berinteraksi intens (pacaran) dengan berbagai bentuknya (smsan, chating, sering bertemu secara fisik, dan lain-lain). Hal ini tentu saja tidak baik bagi citra seorang aktivis da’wah. Belum lagi dosa zina yang akan ditanggungnya karena melakukan perbuatan yang dilarang Allah dan Rasul-Nya, yakni pacaran.
Sholat istikharoh dan membaca Al Qur’an untuk mencari jawaban juga tidak ada gunanya. Sebab dari awal niat Anda sudah salah, karena Anda ingin melakukan perbuatan yang bertentangan dengan aturan agama (mendekati lawan jenis sebelum waktunya). Perlu juga dipahami bahwa aturan syar’i harus lebih ditaati daripada meminta isyarat ghaib melalui sholat istikharoh atau membaca Al Qur’an. Lagipula tidak mesti jawaban terhadap terhadap sholat istikharoh adalah melalui mimpi, bisa juga melalui nasehat dari orang di sekitar kita yang tidak setuju dengan langkah-langkah kita.
Jadi, sebaiknya yang Anda lakukan adalah melupakan wanita tersebut. Jangan “mengetek” (menentukan terlalu dini) wanita mana yang akan Anda nikahi sebelum waktunya. Perbanyak aktivitas amal dan ibadah Anda. Minta kepada Allah untuk melupakan wanita tersebut. Fokuskan diri Anda pada penyelesaian kuliah secepatnya agar Anda juga bisa menikah secepatnya. Kelak kalau Anda sudah selesai kuliah dan siap menikah, silakan Anda khitbah wanita tersebut jika ia masih sendirian. Anda harus yakin bahwa jodoh di tangan Allah SWT. Jika memang akhwat tersebut adalah jodoh Anda, pasti Anda akan dipertemukan-Nya kelak dengannya. Namun jika tidak, ikhlaskan untuk mencari akhwat yang lain, yang mungkin saja lebih baik daripada wanita yang Anda impi-impikan sekarang ini.
Semoga Anda berhasil lulus dari ujian iman ini !
Salam Berkah !
(Satria Hadi Lubis)