Pak bagaimana cara agar kita memiliki kecerdasan emosional dalam memutuskan sebuah pilihan yang sebenarnya baik namun saya selalu dibalut oleh keragu-raguan. Termasuk ketika isteri punya rencana buka usaha yang sebenarnya sangat baik dan meminta pertimbangan saya namun selalu saja ada keraguan di hati akan keberhasilan usaha itu meski terkadang keputusan untuk mengizinkan itu sudah di ujung lidah. Terimakasih
Abah Nida yang saya hormati,
Rasa was-was dan prasangka pasti selalu menggelayuti setiap kita mengambil setiap keputusan. Menjadi hal yang lumrah bila rasa was-was itu menjadi salah satu bagian kecil dari proses pertimbangan kebijakan.
Namun rasa was-was akan berdampak negatif bila hal itu dikarenakan hanya ungkapan dari rasa ketakutan dari kegagalan secara berlebihan.
Bagi banyak orang, kegagalan adalah suatu hal yang menyakitkan. Membuat trauma dan membuat jera untuk melakukannya lagi. Ketakukan akan kegagalan merupakan senjata ampuh bagi otak Anda untuk membuat Anda menunda pekerjaan. Padahal Andalah yang seharusnya mengendalikan otak Anda, bukan sebaliknya.
Karena itu, buanglah rasa takut gagal Anda yang membuat Anda menunda-nunda pekerjaan. Otak Anda tak sempat bekerja untuk membuat Anda takut gagal. Otak Anda malah bekerja untuk berani melakukannya tanpa takut gagal. Sejarah telah membuktikan bahwa orang yang sukses adalah orang yang berhasil mengatasi rasa takutnya akan kegagalan, sehingga mereka mau melakukan lagi pekerjaan yang pada awalnya gagal mereka lakukan. Mereka mencoba lagi melakukannya dan gagal lagi, tapi mereka melakukannya lagi dan gagal lagi, sampai akhirnya mereka berhasil. Inilah pola hidup try and error (coba dan gagal, lalu coba lagi dan coba lagi).
Cobalah untuk berani mengatakan ya dan serahkan segala urusannya pada Allah SWT.