Dalam surah Al Kahfi ayat 18, Allah memerintahkan kita untuk bergaul dan berorganisasi dengan orang-orang yang memiliki visi dan misi sama, yakni memperjuangkan Islam. Bahkan Allah SWT mencela orang yang tidak mau bergabung dengan orang-orang yang memperjuangkan Islam (da’i) dengan sebutan orang-orang yang terpesona dengan perhiasan dunia (materi) dan menuruti hawa nafsu.
Konsultasi Motivasi
Guru Profesional
Kadangkala ada ikhwan yang menginginkan isteri yang tangguh dalam da’wah, tapi ternyata dalam memilih jodoh ia tidak konsisiten dengan kriteria agama yang baik. Misalnya, ketika disodorkan dua data akhwat oleh murobbinya, ia lebih memilih akhwat yang cantik daripada akhwat yang agamanya lebih baik.
Cinta dan Tanggung Jawab
Jika seorang isteri mematuhi perintah suami maka kehidupan yang baik di dunia dan akhirat akan mendatanginya. Sebaliknya, jika seorang isteri menentang perintah suaminya maka kemalangan dan dosa akan menantinya.
Dosa Pacaran
Namun yang perlu disampaikan disini janganlah kita mempermainkan Allah dengan taubat kita yang bermain-main (tidak sungguh-sungguh).
Bagaimana Menghadapi Orang Tua Dalam Memilih Jodoh?
Jika lelaki dapat menikahkan dirinya sendiri walau tanpa restu orang tua (tetapi sebaiknya tetap berusaha meminta restu orang tua), maka anak perempuan tidak bisa menikahkan dirinya sendiri (harus dengan restu orang tua).
Cara Mendapatkan Jodoh Berdasarkan Koridor Agama Islam
Yakinlah bahwa jodoh kita sudah ditakdirkan Allah SWT. Ia tidak akan kemana-mana dan akan datang jika waktunya sudah tiba.
Bergaul dengan Lawan Jenis
Dalam pendidikan ada unsur dharuriyat yang membolehkan guru dan murid untuk saling memandang (tanpa syahwat). Hal yang sama juga berlaku dalam kesaksian, peminangan (khithbah), dan transaksi jual beli.
SMS dari Akhwat
Sms yang berisi kalimat basa basi atau tidak penting sebaiknya dihindari karena termasuk perbuatan lagho (yang tidak bermanfaat).
Dimarahi Calon Mertua
Jika ada orang yang marah kepada kita, sebaiknya kita menginstrospeksi diri mengapa orang tersebut marah kepada kita.
Menyikapi Masa Depan
Jadi selama gaji Anda belum cukup untuk membiayai orang lain (dalam hal ini isteri) sebaiknya Anda menunda dulu menikah. Namun kelak setelah mendapatkan penghasilan yang lebih untuk membiayai isteri (walau belum mapan) baru Anda dapat menikah.
- Sebelumnya
- 1
- …
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- …
- 39
- Berikutnya