Assalamualaikum wr. wb.,
Saya ingin memohon bantuan dan solusi mengenai masalah yang sedang saya hadapi saat ini. Saat ini saya sedang mengalami masalah finansial yang teramat berat dan rasanya berat sekali saya pikul. Saya sedang terlilit hutang kartu kredit dan KTA dari beberapa bank. Beban ini terjadi karena saya harus gali lubang tutup lubang dan pada akhirnya saya harus mengalami dan menelan akibat pahit dari apa yang sudah lakukan karena akibat hutang-hutang ini.
Mohon pak ustadz bisa memberikan saya solusi ataupun jalan keluar apa yang harus saya lakukan untuk mengatasi masalah ini. Terima kasih.
Wa’alaykumsalam wr. wb.,
Saudara Ceti yang dirahmati Allah SWT, memiliki hutang sebenarnya sah-sah saja agar disesuaikan dengan kemampuan keuangan kita. Masalahnya hutang Anda sudah terlampau banyak sehingga memberatkan kondisi keuangan Anda dan memaksa Anda untuk gali lobang tutup lobang.
Saran saya ada dua : bagaimana agar Anda berusaha menambah penghasilan atau berhemat. Untuk saran yang pertama (menambah penghasilan), sebaiknya Anda mulai melihat peluang usaha sambilan apa yang dapat Anda lakukan di sela-sela pekerjaan yang sekarang Anda lakukan. Sumber ide Anda bisa dapat dari buku-buku tentang bisnis yang banyak terdapat di took-toko buku atau bisa juga searching di internet. Lalu minta pertimbangan kepada orang-orang yang berpengalaman bisnis di sekitar Anda tentang keinginan Anda untuk bisnis sampingan. Minta masukan dan bimbingan dari mereka.
Yang perlu Anda pahami adalah tidak semua bisnis membutuhkan modal yang besar. Kalaupun butuh modal yang agak besar Anda bisa minta bantuan kepada keluarga atau orang-orang terdekat di sekitar Anda. Saran saya, jangan takut untuk memulai berbisnis. Siapa tahu itu bisa menjadi awal dari perubahan profesi untuk menjada wirausaha yang sukses. Awalnya mungkin menjadi bisnis sampingan, tapi kemudian malah bisa menjadi bisnis utama Anda
Untuk saran yang kedua, sementara waktu Anda perlu lebih berhemat dan mengurangi pengeluaran. Coba Anda cek lis kira-kira pengeluaran apa yang bisa dihemat. Biasanya kita terlilit hutang karena pengeluaran konsumtif yang berlebihan. Oleh sebab itu tekan keinginan Anda untuk menciptakan hutang baru. Lakukan juga pemotongan anggaran untuk hal-hal yang tidak penting, seperti anggaran makan, pakaian, hiburan dan pendidikan. Gaya hidup untuk sementara waktu perlu ditekan sesederhana mungkin agar bisa disishikan untuk membayar hutang (tidak terlalu banyak gali lobang tutup lobang).
Terakhir, perbanyak ibadah dan doa agar Allah SWT memberikan jalan keluar dan rezeki dari arah yang tidak diduga. “Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu” (QS. 65 : 2-3).
Salam berkah !
(Satria Hadi Lubis)