Assalamu’alaikum wr. Wb
Pak Hadi,
Bagaimana menghilangkan pikiran yang selalu berpikir saya akan masuk neraka dan amalan apa yang bisa kita jauh dari neraka, hal ini terjadi setiap saya merenung dan menghisab diri akan perbuatan saya selama ini, di mana setiap hari sulit sekali menghindari dosa-dosa, sementara amal baik masih kurang, kadang saya sampai frustasi, stress dan lemah semangat untuk melakukan sesuatu,
Saudaraku yang disayang Alah SWT, ketika saya membaca kalimat awal Anda saya langsung teringat seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang bernama Umar bin Khatab ra. Seorang yang diberi gelar oleh nabi dengan sebutan Al Faruq yang artinya pembeda antara hak dengan yang batil. Beliau adalah seorang yang terkenal dengan kekuatan dan kewibawaannya di Mekkah. Namun beliau juga adalah seorang yang sangat mudah menangis karena takut akan azab Allah SWT karena dosa-dosa yang telah beliau perbuat.
Takut akan api neraka dalam suatu hal yang baik sebagaimana dicontohkan oleh para nabi. Seperti yang saya katakan tadi seorang Umar akan menangis tersedu-sedu jika mengingat betapa beratnya siksa api neraka, walaupun ia adalah salah seorang dari 10 sahabat nabi yang dijamin Allah SWT masuk surga,
Seseorang dikatakan bertaubat jika ia menyesali perbuatan mungkar yang telah dilakukannya. Langkah awal Anda sudah sangat tepat, dengan merenung dan menyesali dosa-dosa yang telah diperbuat. Namun tentu hal itu saja tak cukup. Anda hanya dapat dikatakan taubat yang sebenar-benarnya taubat (taubatan nasuha) jika perbuatan dosa tersebut tidak diulangi lagi (berhenti) dan diganti dengan terus menerus beramal shalih.
Yakinlah Allah SWT Maha Penerima Taubat sebagaimana yang telah Dia jamin berulang-ulang dalam kitabnya yang mulia Al Qur’an. Dan bukankah Allah tak pernah menyalahi janji?
Ketahuilah wahai saudaraku, semua amal shalih yang kita lakukan menjauhkan kita dari api neraka jahanam. Sekecil apapun itu. Salam dan senyum Anda setiap hari menjauhkan diri Anda dari api neraka. Sedekah kecil yang Anda lakukan sehari-hari menjauhkan diri Anda dari api neraka. Pikiran Anda yang ingat kepada Allah SWT menjauhkan diri Anda dari api neraka. Namun dari semua itu ada 5 amalan yang utama:
1. Membaca Al Qur’an dan memahami maknanya
2. Sholat malam
3. Dzikir
4. Puasa sunnah
5. Bergaul dengan orang-orang sholeh
Banyaknya pilihan amalan shaleh adalah sebuah bukti kasih sayang Allah kepada umat manusia. Sehingga jika Anda sulit untuk melakukan yang satu dapat melakukan yang lain. Tentu dianjurkan sebanyak-banyaknya. Saya sarankan jika tak biasa dilakukan sekaligus lakukankah dengan berselang-seling. Karena ibarat minuman tentu lebih nikmat menikmati yang beraneka ragam bukan dibandingkan dengan satu jenis saja?
Kemudian tentang bagaimana menghindari dosa. Saran saya, pertama sibukkan diri Anda dengan kegiatan-kegiatan yang positif sesuai dengan hobi anda. Sebagai contoh berolahraga, atau jika Anda hobi membaca bisa dengan membaca kisah-kisah teladan, jika Anda hobi mendengar musik bisa diganti dengan mendengar bacaan Qur’an atau mendengarkan ceramah agama. Kedua, maafkan diri Anda. Berhentilah menyalahkan diri sendiri karena Allah saja telah memaafkan Anda. Apakah Anda tak percaya bahwa Allah SWT Maha Pemaaf ? Ketiga, hindari lingkungan yang membuat Anda dapat kembali pada perbuatan dosa, carilah lingkungan baru atau jika belum bisa sedapat mungkin dihindari. Terakhir, sadarlah bahwa hidup hanya satu kali. Jangan sia-siakan waktu yang tersisa.
Bangkitlah sekarang juga. Karena tidak Anda yang mampu membangkitkan kita, kecuali diri kita sendiri. Tanamkan dalam hati Allahu Akbar ! Saya bisa karena saya berada di jalan Allah !
Salam Berkah !
(Satria Hadi Lubis)