Ustadz yang terhormat.
ini pertanyaan kedua yang saya kirim dengan pertanyaan yang sama. Sebelumnya saya pernah mengirim pertanyaan ini namun sampai saat ini belum ada balasannya.
Saya permuda 19 thn, kuliah dan jauh dari rumah. Dari kecil, saya hidup di lingkungan keluarga dan pendidikan yang atmosfer Islamnya cukup kuat. Kedua orang tua saya memiliki latar belakang agama yang kuat juga.
Sebenarnya semua berawal ketika saya masih duduk di bangku SD. Ketika itu, saya bermain ke rumah teman dan menemukan di komputernya gambar-gambar porno. Setelah menemukan gambar-gambar itu, saya jadi cenderung sering mengunjungi rumah teman saya tersebut untuk melakukan hal yang sama.
Hal ini ternyata berlanjut hingga smp ketika saya sudah mulai mengenal internet. Browsing2 situs terlarang seperti menjadi hal yang biasa buat saya. Hingga akhirnya saya meneruskan pendidikan SMA di sebuah madrasah aliyah berasrama, Di sana alhamdulillah kebiasaan buruk saya itu mulai berkurang. Sudah hampir hilang malah karena sistem asrama dan ketatnya peraturan di sana.
Beranjak kuliah, saya merantau ke luar kota. Hidup sendiri dengan mengontrak sebuah kamar. Dengan fasilitas internet yang sangat mudah di kampus, saya kembali memulai kebiasaan buruk itu lagi. Malah kali ini saya tak segan untuk melakukan masturbasi. Berjalan cukup lama, akhirnya saya sadar satu hal bahwa kabiasaan ini sangat buruk dan dibenci Allah. Saya sungguh ingin berhenti dan sudah berkali-kali mencoba untuk berhenti. Namun ternyata, beberapa kali mencoba untuk mninggalkannya, saya kembali terjerumus ke dalam jurang dosa itu. Bahkan tak jarang ditambah video. Saya seperti kecanduan dan sangat sulit untuk meninggalkannya, Ustad.
Saya minta saran dan bantuan dari Ustad, apa yang sebaiknya saya lakukan untuk menghilangkan kebiasaan buruk dan kecanduan ini? Saya tidak ingin kebiasaan ini berkanjut hingga saya berkeluarga nanti. Sekali lagi saya mohon bantuannya. Apa yang harus saya perbuat?
Atas saran dan doa nya, saya mengucapkan banyak terima kasih, karena saya sudah mulai putus asa Ustad.
Saudaraku yang disayang Allah SWT, menurut hemat saya tindakan yang Anda lakukan yang mengakibatkan Anda kecanduan pornografi disebabkan karena berbagai faktor. Diantaranya, faktor dimana Anda tumbuh di lingkungan yang religius dan selalu dalam pengawasan orang tua, sehingga membuat Anda sangat terkejut akan suatu objek yang belum pernah Anda ketahui sebelumnya. Anda menjadi penasaran dan hal itu membuat rasa ingin tahu anda menjadi berlebihan dalam pornografi. Faktor kedua, mungkin saja Anda menjadikan pornografi sebagai pelarian, sehingga ketika Anda mulai merasa tertekan atau terlalu banyak pikiran, maka pelariannya ke arah pornografi. Lalu lama kelamaan hal ini menjadi sebuah kebiasaan yang sulit dihilangkan.
Beberapa solusi yang bisa saya sarankan adalah cobalah untuk memilih teman bergaul yang tidak kecanduan pornografi. Perbanyaklah bergaul dengan orang-orang sholih yang kegiatannya selalu positif (mungkin Anda bisa mencoba untuk aktif di remaja mesjid pada lingkungan Anda). Dengan memperluas pergaulan, kita akan sibuk dan lelah sehingga lupa untuk mengingat-ingat hal yang berbau pornografi.
Solusi kedua adalah membuang semua benda yang memudahkan anda mengakses hal-hal yang berbau pornografi. Mulai dari buku, film ataupun situs-situs di internet. Lalu setiap kali ada perasaan untuk ke arah pornografi,maka carilah kegiatan yang menyibukkan diri Anda. Misalnya, olahraga, menulis, melukis, bermain musik, dan lain-lain. Pokoknya kegiatan yang membuat Anda senang sekaligus sibuk sehingga Anda melupakan hal yang berbau pornografi.
Kemudian, banyak-banyaklah berdoa. Minta kepada Allah agar hati dan perasaan Anda diubah sehingga tidak lagi menyenangi pornografi.
Mudah-mudahan jawaban singkat ini cukup membantu Anda. Saya doakan semoga Anda berhasil menghilangkan kebiasaan buruk tersebut. Saya juga berdoa agar Anda segera menikah. Sebab nikah adalah cara yang ampuh untuk menghilangkan kebiasaan pornografi.
Salam Berkah!
(Satria Hadi Lubis)
Mentor Kehidupan