as,,,, f1 sebelumnya sya umar yadi dari serang, saya sedang kebingungna dengan waktu yang saya hadapi sekarang, sya mahasiswa di slah satu institut negri di serang skarang sya smester 4, slain itu sya juga seorang karyawan di slah stu prusahaan swastwa di cikande, kbtulan dpat shif kerajnya.untuk membagi waktu alhmdllah saya bisa, tpi sya ingn kmbli sprti yang saya dulu yaitu belajar belajar dan belajar kn tp sy ga’ bsa sprti itu lgi karn sy hrus mncri uang untuk biaya kuliah sndri, bagaimana sharsnya?,,,,,,,,,,,,,,, wslm
Saudaraku Umar yang dimuliakan Allah SWT, dengan keadaan yang Anda hadapi saat ini, saya justru ingin mengatakan bahwa selayaknya anda bersyukur dengan apa yang ada pada diri anda saat ini.Bagaimanapun keadaan kita, selagi kita bersyukur niscaya kita akan merasakan kebahagiaan.
Saat ini begitu banyak sarjana ‘fresh graduate’ baik dari perguruan tinggi negeri maupun swasta yang kesulitan mendapat pekerjaan. Sedangkan Anda saat ini sudah memiliki pekerjaan, sehingga suatu saat nanti ketika lulus, minimal Anda sudah tidak dipusingkan lagi dengan hal "lamar-melamar"pekerjaan. Kemudian hal kedua yang patut Anda syukuri adalah Anda memiliki kemauan dan kesempatan untuk kuliah dengan biaya mandiri di sela-sela kesibukan bekerja. Hal ini tentu luar biasa, mengingat tidak semua karyawan swasta mempunyai kemauan dan kesempatan seperti yang Anda miliki. Mengenai hal ini, mungkin saya bisa mengambil contoh kawan saya. Dia sama seperti Anda, bekerja di perusahaan swasta. Sejak masuk kerja, dia sudah bertekad suatu saat nanti bisa bekerja sembari kuliah. Namun kondisi tempat kerjanya memupuskan tekad itu. Jangankankan punya waktu untuk kuliah, untuk sholat Jum’at pun dia tidak diberi izin atasannya. Sudah dua kali dia mendapat SP dengan alasan sholat Jum’at di saat jam kerja.
Seperti itu mungkin gambaran mengenai betapa berharganya kesempatan yang Anda miliki untuk belajar dan meningkatkan kompetensi diri di sela-sela waktu bekerja Anda.
Mengenai keinginan anda untuk bisa fokus belajar saja, tanpa memikirkan pekerjaan, tentu bisa saja dilakukan jika Anda sudah mendapatkan sumber dana lain untuk membiayai kuliah Anda, beasiswa misalnya. Artinya, jika Anda bisa mendapatkan beasiswa untuk biaya kuliah, dan mungkin biaya hidup Anda, maka sah-sah saja Anda keluar dari pekejaan dan fokus ke studi Anda. Tetapi jika tidak, maka kuliah sembari bekerja bukanlah pilihan yang buruk.
Jika dikelola dengan baik, kedua aktivitas itu bisa saling mendukung dan menjadi faktor yang bisa meningkatkan kualitas diri anda, bukan malah saling mengurangi manfaat masing-masing. Anda mungkin pernah mendengar bahwa ‘ilmu tanpa amal bagai pohon tanpa buah’, sia-sia, begitu pula dengan amal tanpa ilmu, hampa’. Oleh karenanya, mulai sekarang Anda harus berpikir bahwa kedua aktivitas itu bisa bersinergi, tidak mengurangi manfaat satu sama lain.
Salam Berkah !
(Satria Hadi Lubis)
Mentor Kehidupan