Saya ingin konsultasi. Sudah lama saya sering curhat mengenai masalah saya kepada teman, tetapi tidak ada hasilnya. Saya bingung, kenapa seakan-akan hidup ini tidak adil.
Saya frustasi karena kegagalan untuk mencapai target lulus kuliah 4 tahun yang menyebabkan orang tua saya kecewa karena harapannya hilang. Padahal saya yakin kalau saya bisa dalam pelajaran, namun saya merasa kenapa saya seakan-akan dihambat sehingga semua apa yang saya usahakan selama ini sia-sia. Saya benar-benar jatuh sekarang. Saya tidak tahu harus minta tolong kepada siapa lagi untuk mengembalikan motivasi saya yang telah hilang. Semoga jawaban ini nanti dapat sedikit mencerahkan diri saya. Terima kasih.
Kegagalan memang sesuatu yang menyakitkan dan setiap orang pasti pernah merasakan kegagalan walaupun dengan kadar yang berbeda. Bahkan banyak di sekitar kita — tanpa kita sadari — orang-orang yang mengalami kegagalan dengan kadar yang lebih tinggi dari kira
Yang harus kita pahami adalah bagaimana kita menyikapi kegagalan ini. Karena Anda menganggap beratnya masalah tersebut, Anda merasa menjadi orang yang “tak putus dirundung malang”, sehingga akhirnya menjadi apatis dan lemah semangat. Anda juga akhirnya bingung untuk memecahkan masalah tersebut. Sebenarnya, sikap apatis dan kebingungan tersebut tak perlu terjadi jika Anda tetap dapat berpikir jernih. Biasanya masalah menjadi terasa berat dan bingung untuk memecahkannya karena kita tak dapat memisahkan diri dari masalah tersebut dan terlalu terlibat secara emosional.
Tapi jika Anda mencoba “menjaga jarak” dari masalah dan mengendalikan emosi Anda, masalah akan terlihat lebih mudah untuk dicarikan solusinya. Dengan berpikir jernih, Anda dapat mengurai masalah secara lebih baik lagi. Anda dapat lebih mudah menemukan akar penyebab masalah. Dan dari akar penyebab itulah kemudian Anda mencoba mencari solusinya.
Karena itu, jangan anggap berat masalah yang dihadapi agar Anda tetap dapat optimis dan semangat memecahkannya. Agar Anda tetap mampu berpikir jernih untuk mencari solusinya. Pikirkan kegagalan sebagai jalan untuk meraih keberhasilan.
Memang, sesungguhnya semakin sering kita gagal, maka semakin tahu kita bagaimana cara memperoleh sukses. Sebaliknya, orang yang tak pernah gagal juga tak akan pernah tahu cara mencapai sukses. Hal inilah yang harus Anda camkan agar tak kecewa dengan kegagalan. Jika Anda gagal, buang jauh-jauh pikiran untuk tidak berani mencoba lagi. Justru Anda harus termotivasi untuk mencoba lagi karena Anda sebenarnya semakin dekat kepada keberhasilan. Suatu hal yang aneh jika Anda patah semangat karena gagal.
Kegagalan itu hanya menyakitkan pada awalnya, tapi setelah itu justru mengandung hikmah yang banyak. Anda akan tahu lebih banyak tentang bagaimana caranya memperoleh keberhasilan. Kegagalan sebagai jalan meraih sukses bukanlah kata-kata yang penuh retorika belaka, tapi sudah dibuktikan kebenarannya oleh sekian banyak orang-orang sukses. Orang tersebut misalnya, Nabi Muhammad saw, Thomas Alva Edison, Abraham Lincoln, Mahatma Gandhi, Nelson Mandela, Jack Canfield (penulis serial Chicken’s Soup), Billi PS. Lim (penulis “Dare to Fail”), dan lain-lain.
Jika Anda yakin bahwa kegagalan bukanlah gagal dalam pengertian sebenarnya, tapi “syarat” untuk meraih keberhasilan, maka Anda tidak akan pernah pesimis dengan kegagalan. Justru Anda akan bertambah semangat karena gagal. Bahkan jika kegagalan yang Anda alami semakin banyak, semakin bertambah besar semangat Anda untuk mencoba lagi. Sebab Anda yakin bahwa sebentar lagi Anda akan meraih kesuksesan.