Assalamualikum,aku mempunyai calon pendamping hidup dia tinggal di daerah sumatera dan aku tinggal didaerah ibukota jakarta,yang ingin kutanyakan bagaimana cara menghilangkan kecewaanku hatiku terhadap pendamping calon hidupku sudah berbulan bulan aku sudah putus dengan dia tapi kenapa cintaku ini tak pernah hilang terhadapnya? Aku sudah mencoba meminta maaf kepada orang tuanya agar aku bisa kembali dengan dia tapi orang tuanya tdk merespon aku? Aku sudah mencoba datang kerumahnya tapi dia dan orang tuanya tidak menyuruh aku masuk atau duduk?apakah dia orang tua dari bekas calon pendampingku orang yang bijaksana?bagimana caranya aku bisa kembali dengan calon pendamping hidupku karena aku sangat cinta dan sayang dengan dia,terima kasih wassalamualikum,,,,
Saudaraku jbly yang dicintai Allah SWT, sebaiknya jika laki-laki sudah diputus/ditolak oleh seorang wanita (apalagi juga dengan keluarganya) jangan memohon lagi untuk dilanjutkan kembali hubungannya. Seorang laki-laki adalah pejantan tangguh yang harus memiliki harga diri. Jika sudah ditolak buat apa kita mengemis cinta kepadanya? Bukankah masih banyak wanita lain yang bisa Anda nikahi? Dan bukankah cinta bisa dibangun lagi dengan wanita lain? Janganlah kita berpikir seluas daun kelor (sempit). Dunia ini menyediakan begitu banyak pilihan, sehingga tidak usah kita merasa berkecil hati jika keinginan kita tidak terwujud.
Jadi saran saya, sebaiknya Anda lupakan wanita tersebut dan tidak usah berupaya untuk kembali kepadanya. Apalagi isyarat yang telah diberikan oleh wanita tersebut beserta keluarganya sudah sangat jelas, yakni menolak Anda. Buat apa kita memaksakan kehendak kepada orang lain, sedang kita sendiri juga tidak mau dipaksa oleh orang lain?
Ketahuilah saudaraku, hidup harus dikendalikan oleh akal sehat yang dituntun oleh syariat Islam. Jangan hidup kita dikendalikan oleh perasaan. Walau perasaan itu adalah perasaan sayang dan cinta kepada orang lain. Banyak kisah-kisah tragis dalam kehidupan manusia yang terjadi atas nama cinta kepada lawan jenis. Yang akhirnya malah melencengkan tujuan hidup kita untuk beribadah kepada Allah SWT. Jangan percaya dengan lagu-lagu atau novel-novel yang picisan yang terlalu mendewakan cinta kepada lawan jenis. Itu adalah semu dan sesat, yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Perasaan cinta kita kepada lawan jenis harus dikungkung oleh syariat Islam. Inilah cinta yang benar dan sejati dalam pandangan Allah SWT, pencipta dan pemilik kita semua.
Lupakan perasaan cinta Anda kepadanya. Cinta adalah bahasa perasaan yang bisa dihilangkan kehadirannya dalam hati kita. Caranya bagaimana? Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah :
1. Sibukkan diri dengan aktivitas yang menguras tenaga dan pikiran, sehingga kita tidak punya waktu luang untuk memikirkannya. Kalau malam juga mudah tidurnya, karena sudah terlalu lelah. Namun kalau waktu luang kita banyak, pikiran akan mengembara. Tabiat pikiran adalah mudah memikirkan hal-hal yang berkesan, enak dan indah. Memikirkan orang yang dicintai termasuk kriteria tersebut, sehingga akan semakin sulit kita melupakannya.
2. Jauhi interaksi langsung maupun tidak langsung dengan orang yang dicintai. Jika Anda satu organisasi dengan dia, mungkin Anda perlu cari organisasi lain. Buang juga benda-benda yang mengingatkan Anda kepada si dia. Bahkan kalau perlu jangan menerima telpon/sms darinya untuk sementara waktu atau seterusnya.
3. Jika Anda teringat dengan kebaikannya atau saat-saat indah dengannya, imbangi ingatan tersebut dengan mengingat-ingat kekurangannya atau saat-saat yang paling menyakitkan dengannya. Cara ini akan mengurangi rasa suka/cinta yang berlebih-lebihan dengannya.
4. Saingi rasa cinta Anda kepadanya dengan meningkatkan rasa cinta Anda kepada Allah SWT. Jika Anda mencintai Allah, niscaya rasa cinta (yang berlebihan) kepada orang lain akan hilang. Cinta kita kepada orang lain lebih bersifat universal dan rasional karena di hati kita hanya ada cinta sejati kepada Allah SWT.
5. Perbanyak ibadah dan berdoa yang sungguh-sungguh kepada Allah. Minta kepada Allah SWT untuk membalikkan rasa cinta Anda kepada si dia menjadi rasa hambar kepadanya. Ingat! Allah yang mempunyai hati kita dan Ia juga yang mampu membalikkan hati kita. Jika Anda mengatakan sudah berdoa kepada Allah tapi malah mimpi yang indah-indah dengan dia, itu berarti Anda tidak ikhlas dan sungguh-sungguh meminta kepada Allah untuk membantu Anda melupakannya. Mungkin malah Anda tidak ikhlas dengan kehendak Allah yang tidak menginginkan Anda bersama dengannya.
6. Yakini dunia tidak seluas daun kelor dan wanita bukan hanya dia saja. Mungkin ada jodoh lain yang lebih cocok untuk Anda di tempat lain. Perluas pergaulan, sehingga kita bisa mendapatkan isyarat-isyarat cinta yang lebih universal dari lingkungan pergaulan kita yang luas tersebut.
7. Kalau sudah putus, jangan terlalu berangan-angan untuk rujuk kembali sehingga kita menjadi plin-plan bersikap kepadanya. Keinginan rujuk (nyambung) kembali membuat pikiran kita menjadi sulit melupakannya. Anggap saja Anda sudah putus selama-lamanya dengan dia, sehingga hati Anda tidak selalu ‘bermain-main’ memikirkan dia.
Demikian saran saya. Semoga Anda mampu melupakannya dan mendapatkan jodoh yang sholihah di kemudian hari dengan cara-cara yang Islami.
Salam Berkah!
(Satria Hadi Lubis)
Mentor Kehidupan