Sehabis lulus sma saya pernah menadapat tawaran untuk menjadi joki masuk perguruan tinggi dengan imabalan akan di bantu biaya kuliah, karena kebetulan orangtua saya tidak sanggup membiayainya.
Awalnya saya menolak, tetapi orang tersebut datang kerumah saya dengan dalih untuk menemani adiknya ikut ujian masuk PT. Tetapi ketika kami mau mendaftar ternyata saya di suruh membantu mengerjakan hampir semua soal soal masuk PT tersebut bukan saja untuk satu orang tetapi untuk 3 orang bahkan di 2 sekolah yang berbeda.
Pertanyaan saya, bagaimana caranya bertobat kepada Allah karena jika saya harus minta maaf kepada orang yang saya rugikan di antara ribuan pendaftar saya tidak tahu siapa orang tersebut. Trima kasih
Ananda Roni, Rasa penyesalan yang Anda ungkapkan sudah merupakan bagian dari wujud pertaubatan yang ingin Anda lakukan. Dan sebagaimana diketahui bahwa taubat adalah dengan menyesali segala perbuatan buruk yang pernah dilakukannya serta tidak diulangi kembali perbuatan tersebut
Dan tentu saja akan sangat sulit bila Anda harus meminta maaf kepada ribuan orang yang Anda rasa dirugikan. Tentunya ada jalan lain perlu Anda perbuat untuk membalasnya dengan perbuatan-perbuatan mulia yang manfaatnya mencakup banyak orang.
Misalnya Ilmu yang Anda miliki dapat Anda transfer atau berikan secara cuma-cuma kepada orang lain. Atau Anda bisa menerangkan kiat-kiat bagaimana Lulus Ujian Pergurungan Tinggi dengan contoh modul-modulnya. Hal ini dapat Anda publikasikan misalnya melalui media internet sehingga banyak orang yang dapat mengakses dan mendapatkan manfaat ilmu dari Anda.
Tentunya tidak harus sama semua perbuatan salah yang pernah kita lakuakan dengan menggantinya atau mereisi perbuatan tersebut. Kegiatan atau perbuatan lain bisa nmenjadi ’pmbalasan” yang bisa kita cari dengan emmpunyai manfaat yang sebesar-besarnya.
Semoga bermanfaat.