Assalamu’alaikum Wr.Wb.
saya adalah seorang muslimah umur 25 thn, saat ini sedang menjalin hubungan dengan seorang laki2.Pada saat awal kenal sifatnya sangat baik tetapi semakin kesini banyka perubahan. Dia banyak mengumbar janji tapi tidak semua ditepati. Setiap saya ingin melihat KTPnya dia marah. Pemahaman gamanya juga kurang. Ketika saya minta putus tidak pernah dikabulkan. Bila putus dia mengncam saya akan bunuh diri dan apabila saya menikah dengan orang lain akan menghancurkan hidup saya. Terus terang saya sangat ketakutan dan mulai tidak tentram , saya ingin dilepaskan secara baik2 dan diikhlaskan untuk menempuh jalan hidup yang saya inginkan. Terus terang setelah menjali hubungan dengan dia banyak kemaksiatan yang saya lakukan. Saya ingin bertobat kepada ALLAHSWT 100%. dia berjanji akan menikahi saya tapi selalu menulur waktu. Tapi semakin kesini semakin kelihatan pribadi yang sesungguhnya. Kadang saya berpikir untuk ikhtiar ke orang pintar agar bisa putus tapi sya takut dekat dengan syirik. Pertanyaan saya:
1. Bagaimana agar bisa putus dengannya karena dia sangat sensitif juga orangnya nekat dan emosian?
2. Apakah saya layak mendapatkan jodoh soleh karena telah banyak maksiat yang saya lakukan terhadap pacar saya?
3. Bagaimana mengatasi rasa takut terhadap pacar saya yang temperamen?terus terang saya merasa terkekang dengan sifat temperamen?
Saudari Apriliani yang dirahmati oleh Allah SWT, saya turut prihatin dengan keadaan Anda saat ini. Saya mendukung langkah Anda untuk memutuskan hubungan dengan pacar Anda yang jelas-jelas kepribadiannya tidak baik.
Ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk putus dengan pacar Anda :
1. Siapkan mental Anda untuk tidak takut kepada pacar Anda. Ingat! Yang perlu kita takutkan hanya Allah SWT. “Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah syaitan yang menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya (orang-orang musyrik Quraisy), karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaKu, jika kamu benar-benar orang yang beriman” (QS. 3 : 175). Ketahuilah wahai saudariku, bahwa jika Anda hanya takut kepada Allah maka Allah akan menjaga Anda dan kalau Allah menjaga Anda maka tidak ada seorang pun yang dapat mencelakakan Anda.
2. Sampaikan kepada pacar tentang keinginan Anda untuk putus. Sampaikan dengan bahasa yang lugas dan tegas. Jika ia bertanya mengapa sebabnya Anda memutuskan dia, jawablah bahwa dia tidak cocok untuk Anda dan Anda tidak lagi mencintainya. Jangan memberikan tenggang waktu kepadanya untuk memperbaiki diri karena Anda sudah tahu bahwa ia sulit berubah. Tetaplah konsisten dan jangan kasihan kepadanya jika ia memohon atau bahkan menangis, karena itu hanya taktik lelaki saja untuk bisa kembali kepada pasangannya.
3. Setelah Anda memutuskan dia, konsistenlah untuk tidak menanggapi dia. Hubungan komunikasi, apalagi keinginan kembali dari pacar Anda, jangan direspon. Anda harus tetap bersikap tegas dan konsisten. Jangan tergoda dan terbujuk dengan rayuannya. Ingat! Salah satu penyebab mengapa pacar yang diputuskan terus mengganggu adalah karena kita sendiri tidak tegas memberikan isyarat putus tanpa kompromi, baik dengan bahasa kata maupun dengan bahasa tubuh (body language). Kadangkala bahasa kata kita tegas, tetapi bahasa tubuh kita tidak tegas. Misalnya, masih mau didekati, masih menatap dengan pandangan cinta, dan lain-lain. Sekali lagi, Anda harus tegas dalam memutuskan dia, baik dengan bahasa kata maupun dengan bahasa tubuh.
4. Jangan takut dengan ancaman pacar Anda karena kebanyakan ancaman tersebut hanya gertak sambal saja. Sebagian lelaki menggunakan taktik menggertak dan merayu untuk meruntuhkan hati wanita pujaannya. Oleh sebab itu, Anda harus mengandalkan logika daripada perasaan agar tidak mudah terpengaruh oleh tipu dayanya.
5. Terus berdoa kepada Allah untuk meminta perlindungannya. Minta kepada Allah agar hati Anda dan pacar Anda dibersihkan dari perasaan cinta satu sama lain. Lalu untuk sementara waktu sebaiknya Anda tidak bepergian sendirian untuk berjaga-jaga apabila ia melakukan tindakan nekat dan agar Anda juga terus diingatkan oleh orang lain untuk menjauhi pacar Anda.
Lalu tentang pertanyaan Anda, apakah masih bisa mendapatkan jodoh yang baik maka hal tersebut tergantung dari diri Anda sendiri. Jika Anda bertaubat dan terus memperbaiki diri, Insya Allah jodoh yang baik akan Anda dapat. Sebagaimana firman-Nya : “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)” (QS. 24 : 26).
Demikian saran saya, semoga berkenan.
Salam Berkah !
(Satria Hadi Lubis)