Assalammualaikum ustazd
Setiap apa yang saya kerjakan ataupun yang saya jalankan selalu gagal…, tidak pernah sukses/ berhasil…, setiap mengingat hal – hal masa lalu yang saya ingat adalah kesalahan yang fatal…, dan ketika ingin membenahi kesalahan-kesalahan tidak pernah berhasil…, kalau digambarkan dalam grafik…., grafik saya menurun terus hingga minus…, uang yang saya kumpulkan sejak masa sekolah menengah habis…, kendaraan saya hilang…, fasilitas untuk kerja saya (laptop dll ) tergadaikan…, keluar dari pekerjaan saya (salah satu perusahaan BUMN – inilah kesalahan fatal saya akibat tergiur dengan pekerjaan lain dengan alasan mencari pengalaman ). dan saya sekarang harus menaggung hutang hingga 100 jt…., kegagalan demi kegagalan saya alami hingga saat sekarang ini…, sejak 2 tahun belakangan ini….., dan tidak pernah balik ke atas lagi…, bagaimana ini bisa terjadi dengan saya…, bagaimana ini bisa berakhir….???
Wa’alaikum salam wr. wb.
Saudara Fery Rahmadsyah yang dikasihi Allah SWT, apakah betul Anda terus menerus mengalami kegagalan? Atau Anda sebenarnya juga mengalami keberhasilan-keberhasilan tapi kurang disyukuri sehingga yang tampak hanya kegagalan saja di mata Anda?
Namun jika Anda memang terus menerus mengelami kegagalan, maka ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebabnya. Faktor-faktor tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua faktor besar, yaitu faktor pribadi dan faktor pertolongan Allah SWT.
Secara pribadi, coba tolong dievaluasi apa yang menyebabkan Anda gagal terus menerus. Karakter pribadi yang berhasil biasanya mencerminkan tiga hal, pribadi yang tahan banting, kreatif dan mampu bergaul (membangun jaringan). Coba tolong dievaluasi apakah Anda mempunyai kepribadian yang tahan banting dan tidak mudah menyerah (berputus asa)? Selalu mencoba dan mencoba serta berani menghadapi kegagalan (try and error)? Atau sebaliknya apakah Anda termasuk orang yang mudah putus asa, tidak mau mencoba lagi apabila menemui kegagalan? Kemudian apakah Anda orang yang kreatif dalam melakukan aktivitas? Kreatif adalah kemampuan untuk menghadirkan ide dan cara baru dalam pekerjaan.
Apakah Anda bekerja secara monoton selama ini dan ceroboh? Tidak mau ambil pusing dengan kualitas hasil pekerjaan dan tidak acuh terdapat pendapat orang lain yang memberikan masukan pada Anda (emang gue pikirin)? Lalu dari sisi pergaulan, apakah Anda orang yang mudah bergaul dengan berbagai tipe orang? Atau Anda suka memilih-milih dalam bergaul dan sulit bersosialisasi dengan banyak orang? Kepandaian bergaul dan membangun jaringan (nerworking) juga merupakan syarat bagi keberhasilan hidup kita.
Coba evaluasi tipe kepriibadian Anda. Jika kepribadian Anda belum termasuk kepribadian yang tahan banting, kreatif dan mudah bergaul, maka solusinya adalah memperbaiki tipe kepribadian Anda. Caranya dengan membaca buku-buku tentang bagaimana cara untuk menjadi orang yang tahan banting, kreatif dan mudah bergaul. Kemudian implementasikan kiat atau tips yang ada dalam buku tersebut secara sungguh-sungguh dan berkesinambungan, sehingga Anda memiliki kepribadian yang baru.
Namun jika kepribadian Anda saat ini sudah tahan banting, kreatif dan mudah bergaul, maka kegagalan yang terus menerus terjadi mungkin disebabkan karena hubungan kita yang kurang baik dengan Yang Maha Mengatur Segala Sesuatu (Allah SWT). Hal ini berarti yang perlu diperbaiki adalah hubungan kita dengan Allah SWT.
Dunia ini diatur oleh hukum Allah (sunnatullah) yang pasti, sehingga kalau kita ingin agar hukum Allah di alam ini turut membantu keberhasilan kita, maka caranya adalah dengan mendekati si pemilik hukum tersebut, yakni Allah SWT.
Saudaraku Fery Rahmadsyah, saya ingin bertanya apakah Anda merasa dekat dengan Allah SWT? Apakah Anda beribadah secara teratur kepada Allah SWT? Jika beribadah secara teratur, apakah Anda hanya melaksanakan ibadah wajib atau juga melaksanakan ibadah sunnah, seperti membaca Al-Qur’an, sholat dhuha, tahajud atau sholat sunnah lainnya (termasuk sholat sunnah hajat untuk meminta pertolongan Allah), serta zikir dan berdoa secara teratur dan sungguh-sungguh? Sebab Allah SWT hanya bisa didekati dengan cara beribadah kepadanya (bukan hanya sekedar ingat kepada Allah).
Dan kalau Allah dekat kepada kita insya Allah pasti kita akan ditolong-Nya untuk keluar dari berbagai kesulitan hidup. Bahkan pertolongan itu bisa datang dari arah yang tidak disangka-sangka.
“Barangsiapa bertaqwa kepada Allah niscaya dia akan membukakan jalan keluar baginya” (QS. 65: 2). “
"Dan barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia menjadikan kemudahan baginya dalam urusannya” (QS. 65: 4)."
Syaratnya adalah kita selalu bersyukur dan bersangka baik bahwa Allah pasti akan menolong kita. Jangan pernah berputus asa terhadap datangnya pertolongan Allah SWT. Seringkali kita tidak sabar menunggu datangnya pertolongan Allah, padahal pertolongan Allah itu sebentar lagi akan tiba.
Demikian saran saya, semoga bermanfaat. Saya berdoa semoga Allah SWT segera mengeluarkan Anda dari kegagalan yang terus menerus dan merubahnya dengan kesuksesan hidup dan kedekatan hubungan Anda dengan Allah SWT. Amiin..ya robbal alamiin.