Dilema Masalah Keluarga

assalamu’alaikum,.,.,.

Semoga Hidayah ALLAH selalu untuk kita,,,

Ustadz,sy mempunyai seorang ka2k perempuan dan sdh berkeluarga,alhamdulillah sprt yg sy tau dulu kehdupan keluarganya rukun2 sj,,tapi akhir2 ini ada masalah yg cukup mengganggu shinga sprtnya keadaan ini membuat tidak nyaman keluarga ka2k sy,. Bukan niat sy untuk mencampuri urusan keluarga mereka namun kebetulan mereka(ka2k sy &ka2k ipar) menceritakan masalahnya pd sy tanpa masing2 mengetahui,.

ka2k sy memang emosionalny cpt naik,sdng ka2k ipar sy cukup penyabar,dlm mslah ini ka2k ipar sy pernah mlakukan kesalahan yg mungkin bg ka2 sulit dmaafkan meskipun sdh sering minta maaf,tp slalu sj ka2 menganggap itu tidak ada artinya &slalu mengungkit kesalahannya sj &tidak pernah melihat kebaikan2 yg d lakukan ka2k ipar sy. Kadang sy yg jd bingung sendiri.

apakah yg hrus sy katakan pada keduanya agar bisa meredam ke2nya,terutama ka2k ppada ka2k sy yg emosionalnya tinggi,.?

Jazakumullah khoiron katsiron.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Saudaraku yang dikasihi Allah SWT, salah satu ciri orang yang empati adalah peduli terhadap permasalahan orang lain. Kepedulian Anda terhadap permasalahan kakak Anda menunjukkan bahwa Anda orang yang empati terhadap orang lain. Jaga sifat ini karena sifat empati merupakan kunci keberhasilan dalam bergaul.

Saudaraku, beberapa langkah yang dapat ditempuh untuk mengatasi persoalan kakak Anda adalah:

1. Cari tahu mengapa kakak Anda menjadi sangat emosional terhadap suaminya. Sebab untuk menyelesaikan persoalan kita harus tahu lebih dahulu apa penyebabnya.

2. Setelah tahu apa penyebabnya, baru Anda membantu kakak Anda dan kaka ipar Anda untuk menyelesaikan persoalannya. Misalnya, jika betul kakak Anda menaruh dendam kepada suaminya, maka Anda dapat menasehati kakak ipar Anda agar tidak mengulangi perbuatannya dan banyak melakukan “setoran” kebaikan agar kakak Anda dapat melupakan kesalahan suaminya.

3. Beri saran kepada kakak Anda untuk banyak beribadah dan mengikuti pengajian agar hatinya lebih tertata dan tidak mudah marah. Orang yang dekat dengan Allah biasanya dibantu oleh Allah SWT untuk membersihkan hatinya (suka memaafkan orang lain, tenang, dan sabar).

4. Bisa juga Anda membelikan bahan bacaan kepada kakak Anda tentang bagaimana cara mengendalikan emosi. Sekarang ini sudah banyak buku-buku agama dan psikologi yang membahas bagaimana cara mengendalikan emosi. Semoga dengan banyak membaca, kakak Anda menjadi semakin menyadari betapa mulianya orang yang pandai mengendalikan emosi.

5. Jangan lupa agar Anda turut berdoa bagi kerukukan dan keharmonisa keluarga kakak Anda.

Demikian saran saya. Semoga dapat bermanfaat.

Salam Berkah,

(Satria hadi Lubis)