Yth Bp Satria
Pak, saya merasa dalam hidup saya banyak ujian, kadang rasa sabar saya sampai pada batas akhir, namun saya tersadar lagi.
Saya cuma ingin nasehat dari Bapak bagaimana saya jalani hidup yang penuh dengan masalah terutama dalam keluarga. Saya kadang ingin pergi, kadang terucap penyesalan
Terima kasih.
Saudara Asri yang saya hormati, ujian hidup adalah sebuah keniscayaan yang semua orang pasti merasakannya. Atau dengan kata lain ini adalah sebuah sunatullah. Adapula yang mengatakan bahwa hidup itu sendiri adalah sebuah ujian. Sehingga Anda sesungguhnya tidak sendiri yang mengalaminya, tetapi di sekitar Anda masih banyak yang mengalami ujian-ujian yang lebih berat dari Anda.
Anda tidak spesifik mengatakan jenis ujian Anda tapi cobalah Anda berjalan-jalan ke sebuah rumah sakit misalnya, Anda akan melihat bagaimana seorang yang di timpa ujian dengan sakit yang menahun. Bahkan ia harus mengisi hidupnya terus menerus di rumah sakit sampai akhir hayat. Atau contoh-contoh lain yang masih banyak bila kita amati di sekeliling kita.
Oleh karena itu, hendaklah kita tidak berorientasi kepada ujian yang menimpa tetapi lebih pada penekanan bagaimana kita menghadapi dan mengatasi ujian ini.
Cobalah berpikir positif bahwa ujian semata-mata adalah dalam rangka pembersihan hati kita atau peningkatan kualitas diri kita menuju lebih baik. (coba lihat surat 29:2)
Cobalah Anda sharing dengan yang anda percayai untuk mencarikan sebuah solusi yang konkret dari permasalahan yang Anda hadapi. Minimal hal ini dapat mengurangi kepenatan Anda memikirkannya.
Banyaklah bergaul dan berinteraksi dengan orang lain. Ikutlah klub-klub atau organisasi kemasyarakatan yang Anda. Agar Anda terhindar dari rasa kesepian hidup yang melanda.
Jangan lupa pula untuk berbagi keluh kesah dengan Yang Maha Berkehendak, Allah SWT. seringlah bermunajat untuk memohon petunjuk dan bantuan dari Nya. Yakinlalah bahwa Allah pasti membantu kita dan tidak akan memberikan ujian yang kita tidak mampu mengatasinya.
Semoga bermanfaat