Assalamu’alaikum wr wb
Pak, sampai saat ini saya masih bingung lebih baik memfokuskan diri ke mencari kerja atau usaha? saya belum bisa menemukan kecenderungan untuk kemana? sya juga belum paham kelebihan saya apa?mohon masukan solusinya. jazakallah
Wassalamu’alaikum wr wb
Wa’alaikum salam wr. wb.
Saudaraku Nur’aini yang dirahmati Allah SWT, Anda bingung apakah akan bekerja di kantor atau berusaha (wirausaha). Mungkin kebingungan Anda disebabkan karena Anda belum mengetahui apa potensi (kelebihan) yang Anda miliki. Jika sudah mengetahui potensi kita apa, sebaiknya kita bekerja sesuai dengan potensi tersebut. Sebab bekerja sesuai dengan potensi akan membuat kita lebih tekun dan bahagia dalam bekerja dibandingkan dengan orang yang bekerja tidak sesuai dengan potensinya.
Untuk mengetahui potensi kita apa, cara yang paling ilmiah adalah dengan mengikuti tes-tes bakat/potensi yang ada di lembaga-lembaga psikologi. Di beberapa fakultas psikologi, mereka juga mempunyai lembaga yang menawarkan konsultasi dan tes bakat/potensi bagi orang-orang yang membutuhkannya. Namun cara yang praktis dan mudah untuk mengetahui apa potensi kita bisa dilakukan dengan cara :
1. Mengetahui apa hobi kita.
Hobi yangkita miliki merupakan gambaran tentang potensi kita. Inventaris apa hobi kita. Lalu renungkan mana di antara hobi kita yang dapat menghasilkan uang (karena tidak semua hobi bisa menghasilkan uang). Hobi yang dapat menghasilkan uang itulah yang merupakan potensi kita.
2. Mengetahui sifat utama kita.
Jika kita ingin mengetahui potensi kita, bisa juga dilihat dengan apa sifat utama kita. Sifat utama adalah sifat yang paling menonjol dari seseorang. Misalnya, ada orang yang dikenal di lingkungannya sebagai orang yang pendiam atau orang yang gaul. Orang yang pendiam cocok untuk pekerjaan administrasi dan tata usaha karena tidak berhubungan dengan banyak orang. Sebaliknya, orang yang gaul cocok untuk pekerjaan yang berhubungan dengan banyak orang, seperti sales, artis atau politikus.
3. Mengetahui prestasi masa lalu.
Kita juga dapat mengetahui potensi dengan cara mengingat-ingat prestasi masa lalu kita. Prestasi masa lalu merupakan cermin potensi kita. Jika prestasi tersebut diikembangkan sedemikian rupa, maka ia dapat menjadi potensi yang menjanjikan untuk mencari uang di masa depan. Misalnya, orang yang memiliki prestasi di masa lalu sebagai juara menyanyi, mungkin di masa depan bisa menjadi penyanyi, master of ceremony, penyiar, dan lain sebagainya.
Saran saya kepada saudara Nur’aini untuk melihat potensi Anda secara jeli lebih dahulu dengan menggabungkan tiga cara di atas. Jika sudah mengetahui, barulah Anda memutuskan apakah akan bekerja di kantor atau berwirausaha. Jika Anda potensinya di bidang tata usaha, misalnya, sebaiknya Anda bekerja di kantor. Akan tetapi jika potensi ada di bidang marketing, maka sebaiknya Anda membuka usaha sendiri.
Demikian jawaban saya, semoga bermanfaat.
Salam Berkah !
(Satria Hadi Lubis)
Mentor Kehidupan