Pak saya mau tanya, saya kan sudah3 bulan mengangur karena belum kerja tapi saya sudah berusaha melamar ke beberapa perusahaan. Orang tua saya lalu pergi ke ‘orang pintar’ dan menyuruh saya untuk membakar kertas yang berisi tulisan-tulisan aneh, meminum air doa-doa, dan menyimpan kertas pemberian sang orang pintar yang notabene berpredikat pak haji ke dompet saya.
Saya tidak mau melakukan itu semua karena khawatir musyrik, dan orang tua saya marah sekali atas penolakan saya. Bagaimana sebaiknya saya bersikap…??? Terima kasih.
Ananda Mawar yang saya hormati, dari sisi aqidah tentu saja pemahaman dan penolakan yang Anda lakukan sangatlah tepat. Karena memang hal tersebut dapat menjurus pada perbuatan syirik yakni dengan mempercayai hal-hal yang memang jelas larangannya dalam agama. Namun saya tidak memperpanjang lebar dai sisi aqidah karena ada rubrik lainnya yang kiranya lebih kompeten dalam menjawabnya.
Di sinilah perlunya pendekatan yang baik terhadap orang tua melalui cara-cara yang santun dan sopan serta memperhatikan situasi dan kondisi yang ada. Orang tua Andapun pastilah tahu bahwa yang ia lakukan adalah salah, namun bisa saja karena wujud kekuatiran dan harapan agar Anda dapat segera bekerja maka mereka melakukan hal-hal yang menurutnya dapat membantu.
Di samping itu, tunjukkan dengan hasil nyata, bahwa tanpa melakukan ‘ritual’ tersebut sesungguhnya Anda mampu dan dapat bekerja dan diterima pada sebuah perusahaan. Cobalah dengan lebih giat lagi dalam melamar pekerjaan. Carilah informasi dari teman-teman Anda tentang pekerjaan dan peluang-peluang untuk mendapatkan kerja. Tidak ada salahnya pekerjaan informal pun dapat Anda jalani sambil mencari dan mendapatkan jenis pekerjaan yang diinginkan. Jangan mudah menyerah dalam berusaha dan bukalah seluas-luaslh informasi dunia kerja.
Dekatkan diri pada Allah agar selalu dikuatkan hati dan dipermudah segala urusan dan jangan lupa untuk selalu optimis. Yakinlah Allah pasti akan menolong Anda karena Anda telah menolong agamaNya dengan berani melawan kemusyrikan dengan menolak cara-cara yang tidak sesuai dengan syariat agama. Lihat surat Muhammad (47) ayat 7.
Semoga bermanfaat