Saya sudah terlanjur punya banyak hutang, padahal masih kuliah. Saya bingung: nyari kerjaan susah, banyak tugas kuliah dan aktivitas organisasi, beban pikiran. Akhirnya punya pikiran untuk nikah dulu biar ada yang menguatkan dan memberi kasih sayang, tapi hutang aja masih banyak.. jadi mohon bimbingannya
Saudara Ady, berhutang memang sesuatu yang boleh-boleh saja dilakukan apabila dalam kondisi di mana seseorang yang mempunyai keperluan yang sangat mendesak dan penting sekali. Namun juga harus dihilangkan bila berhutang dijadikan sebuah budaya. Dan yang terpenting bahwa ketika kita berhutang, kita sudah merencanakan kapan dan bagaimana caranya kita sesegera mungkin dapat mengembalikan hutang tersebut.
Pusatkan pikiran utama Anda dengan pertanyaan bagaimana Anda dapat melunasi hutang Anda dan buat langkah-langkahnya. Cobalah berpikir kreatif melihat peluang-peluang usaha yang dapat menghasilkan uang walaupun dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Perhatikan baik-baik apa saja yang ada di sekitar Anda.
Bila memang hutang sudah menumpuk mungkin akan sulit kita untuk segera melunasinya. Oleh karena itu angsurlah hutang Anda dan mintalah pengertian dari yang memberikan hutang bahwa Anda membayarkan dengan mencicil dan lakukanlah dengan konsisten.
Menikah bukanlah sesuatu yang tepat untuk seseorang yang lari dari hutang. Karena hal tersebut terkesan ”memanfaatkan” orang lain dalam persoalan Anda. Dan bahkan bisa jadi malah akan menambah persoalan tersebut. Wallahu ’alam