Assalamualaikum Ustadz.
Saya Lagi Bingung Ustadz. Ada teman yang tanya. Apa Benar Rasulullah itu tidak bisa baca Tulis? Bagaimana Rasulullah menjalankan posisi beliau Sebagai pemimpin Negara dan Ummat? Yang saya tau Rasulullah banyak memgirimkan utusan ke Negara tetangga dalam syiar Islam.Kalau memeng benar, apa kondisi tersebut berlangsung sampai beliu wafat??? Mohon BAntuannya. Jazakallah khoir…..
Wa’alaikum salam wr wb.
Ananda Nadia, sejarah memang mengatakan bahwa Rasulullah tidak dapat membaca dan menulis hingga akhir hayatnya. Namun tahukah Anda bahwa Rasulullah mempunyai kecerdasan yang komplit yang baru beberapa dekade terakhir ini sering didengungkan kembali oleh para pakar SDM dan Motivator selama ini.
Anda mungkin sering mendengar istilah Kecerdasan Emosi (EQ), Kecerdasan Spritual (SQ), Kecerdasan Intelektual (IQ), Kecerdasan keuletan (AQ) dan kecerdasan lainnya tersebut ada di dalam diri baginda Rasulullah saw.
Sebagai contoh, Rasulullah dapat menjadi penengah ketika kaum Quraisy ingin meletakkan batu Ka’bah. Persaudaraan antara dua suku terbesar yakni kaum Muhajirin dan Anshar. Rasulullah dapat bergaul tidak hanya kepada kaum bangsawan tetapi juga semua strata kaumnya. Atau Rasulullah dapat membuat planning dengan menempatkan sahabat-sahabatnya dengan posisi yang seusai sehingga para sahabatnya tersebut menjadi berkembang dan mempunyai kepribadian yang cemerlang, seperti mengirimkan duta-duta seperti dalam pertanyaan Anda tersebut.
Inilah yang jarang sekali dibahas oleh para pakar manajemen yang mempunyai latar belakang keagamaan. Kepribadian yang utuh dimilikinya sehingga Allah pun menyuruh kita untuk menjadikan Rasulullah SAW sebagai uswatun hasanah.
Kiranya bila kita mengkaji secara menyeluruh kepribadian beliau, berbagai konsep kepribadian yang ditawarkan saat ini pastilah telah dilakukan oleh beliau walaupun tentu kemasannya saja yang berbeda.
Semoga bermanfaat.