Antara Sekolah dan Belajar Agama

Assalamu’alaikum..

Saya ingin bertanya.. apakah untuk mempelajari agama dan mengenal Allah SWT harus mengeluarkan uang?? Seperti saya lihat anak-anak sekarang belajar membaca Al-Qur’an di lingkungan Masjid dikenakan iuran bulanan.. Mohon penjelasannya.. terimakasih..

Wassalamu’alaikum..

Sebelum saya menjawab pertanyaan Anda, tidak ada salahnya identitas Anda tidak perlu disembunyikan karena pertanyaan Anda sangat baik bagi banyak pihak yang peduli dalam membangun generasi yang mempunyai pemahaman agama yang baik.

Dilema dalam mencetak anak-anak didik saat ini adalah beban operasional bagi pengelola pendidikan baik formal maupun nonformal saat ini yang cukup tinggi baik dalam sarana dan prasarana pendidikannya maupun insentif bagi pengajar. Sehingga mereka harus ”memutar otak” (terutama pendidikan informal) untuk dapat mengatasinya agar dapat pula memenuhi harapan dan keinginan para wali murid yang ingin mendapatkan mutu dan pelayanan pendidikan yang baik pula.

Di sisi lain banyak anak-anak dari keluarga yang berlatar belakang ekonomi yang pas-pasan mempunyai animo dan keinginan untuk mempelajari agama dengan sungguh-sungguh. Apalagi adanya kewajiban dari agama agar kita mempelajari agama sejak dini hingga akhir hayat. Dengan keterbatasan ekonomi mereka sarana informal seperti di masjid dan musholla menjadi pilihan walalupun biaya operasional pastilah ada.

Untuk itu, di sinilah perlunya program subsidi silang harus menjadi salah satu bagian bagi setiap lembaga pendidikan untuk dapat menampung anak-anak dengan latar belakang ekonomi yang berbeda untuk dapat mengenyam pendidikan. Bagi yang mempunyai harta berlebih tidak ada salahnya membantu dengan membayar lebih besar dari yang kurang mampu. Hal ini bila dilaksanakan dengan jelas dan transparan insya Allah semua pihak dapat menerimanya.

Begitu pula halnya dengan masjid atau musholla. Sudah sewajarnya bila pengurus masjid mengalokasikan sebagian pemasukannya untuk pengembangan pendidikan melalui lembaga pendidikan yang dinaunginya. Setiap dana yang di dapat bagi dari iuran mapun pendapatan lainnya dapat menjadi bagian dari subsidi operasional sarana pendidikan sehingga biaya yang harus ditanggung para murid dapat diminimalkan.

Hal ini kiranya lebih baik manfaatnya dibandingkan bila dana pemasukan yang diperoleh masjid masih mengedepankan kemegahan dan kemewahan masjid yang hasilnya kurang menyentuh pada hajat hidup orang banyak. Karena masih banyak masjid yang megah namun jama’aahnya sedikit, dan masih adanya dana besar yang mengendap dalam rekening sebuah masjid tanpa mengetahui untuk apa akan dipergunakan.

Marilah dalam kesempatan ini kita bersama-sama mengedepankan dunia pendidikan bagi anak dan generasi kita mendatang untuk dapat mempermudahkan setiap orang yang ingin mengeyam dunia pendidikan. Peran serta kita di level manapun kita berada seyogyanya dapat membantu dan memfasilitasi progaram pendidikan murah dan terjangkau atau biasa disebut pendidikan untuk semua.