Asslamulaikum..
Saya akhir-akhir ini sering di fitnah atau pun dizholimi oleh orang lain, bagaimana caranya untuk selalu ikhlas menghadapi kondisi tersebut?
Terus bagiamana kiat agar hati selalu bersih dari berbagai penyakit hati dan cara agar pandai mengambil hikmah atas setiap ujian?
Ananda Mursidah yang sya hormati, seiring perjalanan hidup seseorang, ujian dan cobaan serta kenikmatan hidup selalu seiring sejalan dengan aktivitas yang kita lakukan. Satu sama lain selalu menghampiri dan menemani langkah-langkah kehidupan kita. Hanya saja di antaranya mungkin ada yang lebih sering menghinggapi kita dibandingkan yang lain atau bisa juga kita salah mempersepsikan apa sesungguhnya yang bersama kita, kesusahan atau kesenangan?
Karena ada kalanya sebuah musibah itu justru membawa implikasi yang sangat positif bagi kita. Misalnya, ketika kita tidak lulus UMPTN yang kita favoritkan, lan waktu ternyata kita diterima di sebuah Perusahaan yang bonafide. Awalnya kita mengira bahwa kita ditimpa musibah dengan tidak lulus UMPTN namun takdir Allah ternyata lain bahwa kita akan diberikan Allah nikmat yang lebih baik dengan menjadi seorang karyawan sehingga dengan penghasilannya kitapun tetap bisa melanjutkan pendidikan ke tingkat lebih tinggi.
Oleh karenanya ananda Mursidah, jangan terlalu dirisaukan segala kedzoliman dan fitnah yang berupaya melemahkan mental Anda. Tunjukkan kebesaran hati Anda, "lawan" fitnah dan kedzoliman itu dengan aksi-aksi simpatik. Tampilkan diri Anda yang sebenarnya sehingga fitnah itu benar-benar bohong belaka.
Di samping itu berpikir positiflah bahwa sesungguh ada suatu kebaikan dan kenikmatan yang besar di balik cobaan ini. Cobalah Anda amati dengan seksama apa hasil positifnya dari fitnah dan kedzoliman orang lain terhadap Anda. Minimal diri Anda menjadi lebih tegar dalam menghadapi hidup dibanding sebelumnya, dn pastilah ada hal baik lainnya yang menghampiri Anda.
Itulah keikhlasan yang Anda maksudkan ketika menghadapi fitnah dan kedzoliman. Ikhlas bukan semata-mata berpasrah diri tanpa berbuat sesuatu. tetapi harus dilawan dengan akhlaq yang karimah untuk mengcounter fitnah tersebut. Lalu Anda ambil hikmah (sisi positif) dari kejadian ini, dengan melihat manfaat-manfaat positif yang didapat dari peristiwa ini. Dan jangan lupa untuk selau dekat dengan Allah SWT.
Adapun hati yang bersih adalah hati yang selalu terpaut pada kedekatannya kepada Allah SWT. Ia merasakan kedekatan dan mempunyai hubungan yang khusus dengan Rabb Penciptanya. Apa yang dilakukan semata-mata hanya untuk Kekasih tercintanya. Sehingga selalu damai aman dan tentramlah hati menuju kesuksesan dan kebahagiaan hakiki, apapun aktivitas yang diakukannya
Untuk itu perbanyaklah waktu pertemuan dengan Allah SWT. Melaksanakan shalat malam, berdzikir dengan tasbih dan tahmid serta beristighfat dapat menenangkan hati kita dalam menghadapi ujian hidup. Tidak lupa untuk kita berkomunikasi dengannya dengan rutin membaca setiap FirmanNya yang termaktub dalam Al-Qur’an. Rutinkan obat dan penyegar rohani ini sehingga hati selalu sehat dengan ‘vitamin’ ilahi. Sehingga kita dapat memerangi dan meminimalisir setiap penyakit-penyakit kotor yang akan menginfeksi hati kita.
Jangan pula dilupakan bagi Anda untuk memcari lingkungan dan teman-teman yang dapat meningkatkan motivasi untuk membersihkan hati. Dapatkanlah mereka di majelis-majelis zikir yang Ada di sekitar Anda,
Semoga bermanfaat