Mawaris

Kalau ada seorang wafat dan meninggalkan anak isteri serta ayah yang masih hidup, siapakah yang bertanggung-jawab atas nafkah anak-anak itu?

Apa benar bila ayah kami wafat terlebih dahulu dari kakek kami, maka kami sebagai cucu tidak mendapat warisan dari kakek kami?

Bagaimana hukum anak-anak yang sudah meributkan warisan dari orang tuanya, sementara orang tua masih hidup? Dan apakah hibah orang tua kepada anak bisa dicabut kembali?

Siapa yang bertanggung jawab atas wanita yang diceraikan oleh suaminya kalau sudah tidak punya keluarga lagi

Ibu saya sudah meninggal dan ayah kawin lagi, sekarang mereka tinggal di rumah kami, apakah saya berhak mendapat warisan dari rumah ini?

Bagaimana hakwarisan untuk isteri kedua yang dinikahi10 tahun setelah isteri pertama? Sama atau atau tidak dengan hak isteri pertama?

Orang tua kami semasa hidup mewasiatkan tanah dan menententukan siapa mendapatkan bagian tanah yang mana, apakah hal itu dibenarkan?

Ibu tidak mau membagi warisan harta almarhum Ayah kepada semua anak beliau, kecuali hanya dua orang saja

Bagaimana perhitungan bagi waris ini pak ustadz?

Kenapa di Indonesia orang-orang kurang memperhatikan yang namanya hukum mawaris yang sudah di tetapkan dalam al-quran?