Krisis Akhlaq Gerakan Islam

Sesungguhnya tubuh yang tumbuh di atas harta yang haram, maka akan tumbuh di dalamnya jiwa penyimpangan dan semangat pelanggaran terhadap aturan-aturan Allah.

Orang ini seperti tenggelam dalam dekapan maksiat yang haram, larut dalam gelombang nafsu syahwat yang menggulung, ia tidak merasa kecuali nikmatnya syahwat sementara.

Betapa banyak hati yang keras membatu, kemudian melunak karena tilawah Al Quran. Betapa banyak para pendosa yang lalai kemudian sadar dan bertaubat, karena merenungi kandungan kitab Allah.

Bagaimana kita menjadi orang-orang yang hatinya terwarnai oleh hakikat ubudiyyah sempurna kepada Allah, tidak diperbudak oleh harta, kedudukan, interes pribadi dan penyakit-penyakit hati.

Allah maha tahu bahwa kenikmatan dunia yang melenakan dan melupakan itu sering kali mejauhkan kesadaran manusia dari hakikat dan misi besar dirinya.

Di antara dampak Krisis Akhlaq Gerakan Islam adalah rusaknya sendi-sendi bangunan umat Islam, rendahnya posisi mereka, aktivitas keIslaman hanya sebatas simbol-simbol beku yang tidak memberikan makna.

Sumber bahaya besar ini berasal dari satu masalah, yakni ketergantungan hati kepada dunia, dan meletakkan dunia pada posisi yang tidak sebenarnya.

Ketika nafsu tidak mendapat sentuhan tarbiyah dari ajaran Islam, maka nafsu bergemuruh dalam kesesatan, tenggelam dalam mimpi-mimpi duniawi dan interes pribadi.

Setiap ketaatan zhahir seorang muslim baik yang berupa ucapan maupun perbuatan, tidak akan sempurna dan tidak akan diterima di sisi Allah, jika tidak dilandasi oleh ketaatan batin.

Para pejuang kebaikan terlihat oleh mata kepala kita seolah berpegang kepada kebenaran dan mengajak kepadanya, namun di belakang ada agenda nafsu pribadi yang tersembunyi.