Pamer seperti ini adalah riya yang bertujuan untuk mendapatkan penghargaan, pandangan, dan juga kekhususan dari orang lain. Tentu, tujuan seperti ini tidak diperbolehkan dan juga tidak dikehendaki Allah SWT.
“Maka dari itu, umat Islam jangan selfie dengan hewan kurban dengan maksud biar terlihat hebat dibandingkan orang lain,” sambungnya.
Ustadz Mahfud Said menambahkan, jika memang ingin selfie, ada baiknya diniatkan untuk syiar. Jadi, Anda berharap dengan befoto tersebut, bisa menjadi contoh atau memotivasi orang lain untuk melakukan kurban di tahun depan.
Dengan maksud seperti itu, Allah akan lebih suka dan maksud syiar dalam Islam diperbolehkan. “Tapi memang tipis bedanya antara syiar dan pamer. Harus hati yang berbicara dan ketulusan hati juga perlu diberikan,” ungkap Ustadz Said. (Okz)