“Hai orang-orang yang beriman, selamatkan dirimu dan keluargamu dari api neraka, yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu-batu, dan penjaganya adalah para malaikat yang tegas dan kejam, yang tidak membangkang kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka, dan melakukan apapun yang diperintahkan.” ( At-Tahrim 66: 6).
Jangan sampai tergoda, jika mampu maka ajaklah seseorang tersebut untuk memeluk Islam. Banyak orang masuk Islam melalui pernikahan dan telah membuktikan, berulang kali, begitu tulus keislaman mereka dalam beribadah kepada Allah.
Sahl bin Sa’d RA, meriwayatkan Nabi Saw berkata kepada ‘Ali RA , “Demi Allah, jika satu orang dibimbing oleh Allah melalui Anda, itu akan menjadi lebih baik untuk Anda daripada banyak unta merah.” (Bukhari dan Muslim).
Hanya saja jika tidak memungkinkan untuk mengajaknya memeluk Islam, maka ingatlah bahwa segala petunjuk dan hidayah hanya datang atas izin Allah swt. Tidak mungkin seseorang bisa memaksakan keyakinan ke dalam hati orang lain tanpa seizin Allah. Bahkan paman Nabi Saw sendiri meninggal dalam keadaan belum memeluk Islam.
Jika orang yang Anda sukai tidak tertarik memeluk Islam, maka hubungan Anda tidak memiliki masa depan. Lebih baik bagi Anda untuk berpisah lebih cepat . Semakin lama bertahan, maka akan semakin sulit untuk melepaskannya. (rol)