Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani), Ustadz Ainul Yaqin mengatakan, makanan dan minuman halal adalah asupan jasmaniah manusia.
“Di mana nantinya akan terhubung dan berpengaruh terhadap kekuatan spiritual dan ruhaniah ketika beribadah kepada Allah Ta’ala,” katanya saat dihubungi Okezone.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوْا مِنَ الطَّيِّبٰتِ وَاعْمَلُوْا صَالِحًـا ۗ اِنِّيْ بِمَا تَعْمَلُوْنَ عَلِيْمٌ
Artinya: “Wahai para Rasul! Makanlah dari (makanan) yang baik-baik, dan kerjakanlah kebajikan. Sungguh, Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan,” (QS. Al-Mu’minun: 51).
Ia menambahkan, dari sesuatu yang baik dan halal ketika masuk melalui mulut dan menjadi asupan energi bahkan darah, semuanya akan memompa sel- sel alam bawah sadar pada nilai-nilai kebaikan dan positif.
“Kecenderungannya adalah melakukan hal-hal baik dan positif, terarah dan ada kausalitas, di mana hal baik dan halal akan melahirkan kebaikan pula,” paparnya.
Adapun doa sebelum makan yang biasa kita baca sehari-hari, supaya terhindar dari makanan haram dan sesuatu yang dikonsumsi menjadi lebih berkah, yaitu:
اَللهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang telah Engkau berikan kepada kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka,”. (okz)