Pemakaian behel yang seperti ini malah menjerumuskan diri sendiri pada kemudaratan dengan alasan agar tampil cantik dan menarik. Firman Allah SWT, “Jangan kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan.” (QS al-Baqarah [2]: 195). Jadi, memakai behel yang diyakini akan menimbulkan mudarat (bahaya) pada diri sendiri adalah makruh, bahkan haram, bergantung pada tingkat mudaratnya.
Di samping itu, Islam melarang umatnya yang suka ikut-ikutan tren tanpa mengenal lebih jauh dampak positif dan negatifnya. Apalagi, tren dan gaya hidup tersebut bukanlah berasal dari budaya Islami. Firman Allah SWT, “Janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.” (QS al-Isra [17]:36).
Para ulama juga menyebut tren merias gigi dengan behel serta membumbuhinya dengan permata adalah tindakan mubazir dan berlebih-lebihan. Pemasangan behel menelan biaya yang cukup mahal. Apalagi, jika dilekatkan batu permata dan berlian yang harganya sangat mahal. Model berhias yang tak lazim seperti ini bisa jatuh para tindakan tabzir (berlebih-lebihan).
Firman Allah SWT, “Dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS al-An’aam [6]: 141).
Selain itu, perilaku ini juga bisa jatuh pada sikap riya, sombong, serta bermewah-mewahan. Perilaku ini jelas dikutuk dalam Alquran (QS al-Mukminun [23]:64-65 dan QS al-Isra’ [17]:26-27).
Selain itu, hal-hal yang bisa membawa pada keharaman adalah penggunaan bahan yang tidak halal atau membahayakan kesehatan. Jika memang untuk tujuan pengobatan, pilihlah alat-alat yang aman untuk digunakan. Biasanya, alat cekat pada behel terdiri dari kawat, baracket (penopang kawat yang ditempelkan pada gigi yang terbuat dari logam, keramik, atau plastik), dan cincin karet yang berwarna-warni.
Kawat ini sendiri terbuat dari logam titanium ringan, tak berkarat, dan memiliki kelentingan. Ukuran dan bentuk dari kawat ini bermacam-macam sesuai dengan kebutuhan. Karena menempel pada gigi, cara membersihkan alat cekat ini menjadi tak bebas. Karena itulah, biasanya disediakan sikat gigi khusus bagi para pemakai alat cekat ini. Wallahu ‘alam. (rol)