Eramuslim – alam kehidupan Islam semua aktivitas ada adabnya. Begitu pentingnya keberadaban dalam Islam, sampai penampilan terhadap anak menjadi perhatian.
Muhammad Nur Abdullah Hafizh Suwaid dalam bukunya Prophetic Parenting Cara Nabi SAW Mendidik Anak, menyampaikan Rasulullah SAW juga memperhatikan penampilan anak pada rambut dan pakaiannya ketika keluar rumah atau di jalan.
Penampilan anak yang diperhatikan Rasulullah SAW di antaranya rambut. Rasulullah mengajari bagaimana adab menata rambut kepada anak-anak.
عن ابن عُمر رضي اللَّه عنهُما قَالَ: رَأى رَسُولُ اللَّه ﷺ صبِيًّا قَدْ حُلِقَ بعْضُ شَعْر رأسِهِ وتُرِكَ بعْضُهُ، فَنَهَاهَمْ عَنْ ذَلِكَ وَقَال: احْلِقُوهُ كُلَّهُ، أَوِ اتْرُكُوهُ كُلَّهُ
Ibnu Umar RAW berkata Rasulullah SAW melihat seorang anak mencukur sebagian rambutnya dan membiarkan sebagian yang lain. Beliau melarang mereka melakukannya dan beliau bersabda, “Cukurlah semuanya atau biarkan semuanya.“
Diriwayatkan Abu Dawud dengan sanad sahih sesuai dengan syarat periwayatan Bukhari dan Muslim. Dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim dari Ibnu Umar RA.
عن ابن عُمر رضي اللَّه عنهُما قَالَ: “نَهَى رسُولُ اللَّه ﷺ عنِ القَزعِ
“Rasulullah SAW melarang mencukur botak sebagian rambut kepala.“
Ibnu qayyim mengomentari hadits ini dalam Kitab Tuhfat Al-Wadud bi Ahkam al-Maulud titik, “Yaitu mencukur sebagian rambut anak dan membiarkan sisanya. Model potongan rambut seperti ini memiliki empat macam bentuk.
Pertama mencukur rambut kepala hanya di beberapa tempat. Diambil dari kata ‘taqza’us sahabi’ atau awan yang terpecah-pecah.
Kedua, mencukur bagian tengah kepala dan membiarkan kedua sisinya. Model ini seperti yang dilakukan para biarawan Nasrani.
Ketiga, mencukur kedua sisi kepala dan membiarkan bagian tengahnya model mohawk seperti yang dilakukan (para pemuda punker). Keempat, mencukur bagian depan kepala dan membiarkan bagian belakang semuanya ini disebut ‘alqozau’. (rol)