Eramuslim – Adzan menjadi penanda masuknya waktu shalat wajib bagi seorang Muslim.
Dalam melantunkan panggilan Allah ini, seorang muadzin harus memperhatikan 5 syarat sahnya adzan.
AZAN yang disyariatkan adalah yang memenuhi syarat-syarat sah berikut ini:
1. Azan dilakukan pada batas waktu yang diyakini sudah masuk waktu salat
2. Dengan menerapkan kalimat-kalimat azan yang tauqifiyyah (terdapat dalilnya), yang diajarkan oleh Nabi Shallallahualaihi Wasallam kepada Abu Mahdzurah radhiallahuanhu.
3. Dan harus berurutan dengan urutan yang tauqifiyyah (terdapat dalilnya), tidak boleh membolak-balik urutannya
4. Dengan memperhatikan lafadz-lafadz adzan sesuai dengan lafadz yang sahih yang terdapat dalam nash-nash syariyyah. Jadi, seorang muadzin harus melafalkan azan dengan lafadz-lafadz yang syari dan berurutan
5. Dan muadzin tersebut harus seorang Muslim
Jika syarat-syarat ini terpenuhi maka azan menjadi sah dan sesuai syariat. (Inilah)
Fatwa Syaikh Muhammad Ali Farkus