Selanjutnya beliau mengingatkan, “Dan wajib bagi yang mencuci, hendaknya berusaha menggunakan air yang cukup, untuk mencuci dan membersihkan semuanya. Jika anda bisa memilah antara pakaian suci dan pakaian najis, maka yang lebih hati-hati, anda cuci pakaian najis disendirikan, dengan air yang cukup, sampai zat najisnya hilang, sehingga air untuk mencuci tetap suci, tidak berubah dengan najis.” (Inilah)
Allahu waliyyut taufiq. Allahu a’lam. Sumber: Majmu Fatawa, Ibnu Baz, 10/205/Ustaz Ammi Nur Baits