Apakah Da’wah Wajib Bagi Setiap Muslim ?

Contoh Nabi

Setelah Nabi Muhammad SAW diangkat sebagai rasul Allah SWT. Nabi SAW melakukan dakwah Islam, baik secara lisan, tulisan maupun perbuatan. Nabi saw memulai dakwahnya kepada istrinya, keluarganya dan teman-teman karibnya. Dakwah ini pada mulanya dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Situasi pada waktu itu belum memungkinkan penyampaian dakwah secara terang-terangan.

Kemudian, setelah pengikut Rasulullah SAW bertambah dan beberapa pemuka Quraisy juga telah menganut agama Islam, barulah dakwah Islam disampaikan secara terang-terangan. Di antara pendukung dari dakwah yang disampaikan Nabi SAW adalah Khadijah binti Khuwailid, Abu Bakar As-Shiddiq dan Ali bin Abi Thalib.

Dakwah beliau juga dilakukan melalui tulisan. Beliau pernah mengirim surat yang berisi seruan, ajakan atau panggilan untuk menganut agama Islam kepada raja-raja dan kepala-kepala pemerintahan dari negara-negara yang bertetangga dengan negara Arab. Di antara raja-raja yang mendapat surat atau risalah Nabi SAW adalah Kaisar Heraklius dari Bizantium, Mukaukis dari Mesir, Kisra dan Persia (Iran) dan Raja Najasyi dari Habasah (Ethiopia).

Setelah Nabi SAW wafat, dakwah Islam dilanjutkan para sahabat. Ruang gerak dakwah Islam pada masa sahabat dan masa-masa sesudahnya semakin luas dan semakin beragama. (Rol)