Sekolah Bagus Pasti Mahal

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Mengapa sih kalau sekolah yang bagus-bagus itu identik dengan mahalnya biaya yang harus di tanggung orang tua?, nah kalau saya cuma PNS dengan penghasilan pas-pasan ngga mungkin deh dapat menyekolahkan putra-putri saya di sekolah yang ‘bagus’. mohon pencerahannya. terima kasih.

Wasssalamu’alaikum wr.wb.

Haryo

Jawab :

Wa’alaikumsalam Wr. Wb.,

Terimakasih Pak Haryo yang telah bertanya demikian lugas dan mengharukan, saya juga suka mikir begitu dan kesal rasanya bila harus mengeluarkan uang sedemikian banyak untuk sebuah sekolah yang sangat mahal harganya, apalagi bila berjumpa staff administrasinya yang terkadang berwajah dingin dan tidak menghargai persahabatan, rasanya seperti dipinggirkan. Dan berdasarkan hal itu jugalah maka saya bertekad akan menjadi ibu bagi anak saya , guru yang ibu, ibu yang guru, tadinya saya sendiripun mau buka homeschooling saja di rumah, karena kesal sudah mahal, namun Islamicnya, tahfidznya, tahsin dan akhlak tak ada,dan bila ada Islamicnya, Internationalnya tak ada. Berangkat dari itu maka saya mengajak beberapa orang kawan untuk menaruh anaknya di sekolah buatan saya yang tadinya hanya gedung kecil mungil yang saya sulap jadi warna pink dan ungu, lalu saya pesan kursi-kursi mungil dan semua mainan anak saya saya bawa ke sekolah baru saya, dan hasilnya, Alhamdulillah mungkin karena dibuat dengan cinta dan semangat untuk memajukan anak-anak sendiri dan juga anak-anak yang dititipkan di sekolah kecil kami, maka sekarang sekolah kami manjadi besar dan banyak juga orang bilang kok mahal. Saya sudah kaji ulang, harganya dengan pihak management, memang mahal pak apalagi kalau PNS ya…(saya faham karena ayah saya PNS sejati) dan semua mahal karena kami membiayai semua sendiri dari pembelian tanah, yang semeternya mencapai beberapa juta, kemudian pembangunan gedung yang materialnya sangat mahal apalagi harga semen naik terus, dan wah banyak sekali pak, harga meja, kursi dan lain-lain yang semua tidak ada subsidi dari pemerintah, sedikitpun, belum lagi training guru agar menjadi guru yang berkualitas tentu saja harus ditraining dan biaya trainernya dua jam saja, taksah disebutlah (gaji PNS sebulan kira-kira), dan juga penggajian guru yang memadai agar guru tetap berkonsentrasi mengajar di tempat kami tanpa harus berfikir untuk mencari job tambahan di luar, kadang saya miris dan bertekad bila menteri pendidikan adalah seseorang yang dekat dengan rakyat dan dapat berdialog dengan kami, maka saya akan minta agar menaikkan mutu pendidikan melalui training guru, karena yang penting dari sebuah sekolah adalah gurunya, dan juga himbauan agar pemerintah mau membantu sekolah swasta dengan memberi bantuan untuk pembangunan gedung dan pembebasan lahan, kalau kami menyewa, kasihan anak-anak bila ditengah jalan terputus sebab gedung sewa akan diambil oleh pemiliknya. Itulah pak yang membuat sekolah berkualitas menjadi mahal, karena ada sarana dan prasarana yang demikian mahal yang harus kami beli dari sumber yang mahal juga, mau murah sebetulnya adalah bila semua para ibu sekolah di sekolah impian yang bernama “school for mother.” Dan semua ibu membantu pendidikan anaknya agar menjadi anak yang berkualitas, 2 jam saja cukup bagi anak untuk mendapatkan pelajaran ekstra dari ibunya yang tidak didapat di sekolah biasa, misal english dan thinking skill dari ibu selama satu jam, dan alqur’an plus tartilnya dari ayahnya satu jam saja setiap petang dari ayahnya, sehingga kita tetap dapat menyediakan pendidikan bermutu dan plus-plus bagi anak kita melalui tangan kita sendiri, mudahan berhasil ya pak, dan semoga kebijakan pemerintah yang baru mendukung peningkatan kualitas bagi semua sekolah di negeri ini, Amiin.