Perkembangan Anak

Saya memiliki seorang putri usia 3 thn 4 bulan TB/BB = 103 cm/18.5 kg. Makan terkadang mau terkadang tidak & susah makan, komsumsi susunya 4-5 kali sehari rata-rata 200 cc. Secara umum anak saya sehat fisik & pertumbuhan/perkembangannya baik. Saat putri saya berumur 2.5 thn dia sudah mengenal huruf abjad A-Z dan juga bilangan 0-10 dan pada usia dini ini pernah saya masukkan sekolah di lingkungan yakni PAUD namun karena satu & lain hal hanya berjalan sekitar 5-6 bulan. Yang menjadi kekhawatiran saya adalah putri saya ini sulit sekali untuk konsentrasi atau tidak bisa tenang saat misalnya saya ajarkan belajar lewat media TV/DVD, belajar di sekolah, mengikuti sekolah minggu di gereja, ataupun saat dibawa ke kolompok arisan keluarga/lingkungan tidak bisa duduk manis & tenang, terkadang membuat saya kesal. Selain itu putri saya suka mengeluarkan dan membuat berantakan isi lemari es, kalau bermain semua mainannya diberantakin dan tidak mau dituntun untuk merapikan, suka mengacak-acak pakaian yang sudah di susun rapi. Apakah tumbuh kembang anak saya ini normal/wajar. Apakah kiranya perlu anak saya bawa terapi atau sejenisnya agar dia bisa konsentrasi dan bisa diarahkan untuk duduk manis/tenang. Jika perlu saya bawa terapi atau konsultasi sebaiknya kemana? mohon alamat lengkapnya. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

Salam

Monang Pangaribuan – Jakarta Timur

Jawab :

Pak Monang yang baik, dan perhatian, anak bapak masih kecil dan pandai, jadi saya rasa tidak apa-apa bila dia membuat berantakan sesuatu, misal ambil pakaian di lemari yang sudah dirapikan dengan cara yang berantakan dan membuat ibunya marah.

Kalau ibunya marah, pasti anak bapak yang lucu itu jadi bengong dan dengan mukanya yang polos kemudian membantu merapikan atau malah lari terbirit-birit.

Soal konsentrasi memang sekarang lagi masanya explorasi pak, jadi semua dimata dia menarik, sehingga bila disuruh konsentrasi ke suatu masalah, maka tidak bisa dan tidak usah dipaksa. Biarkanlah dia tumbuh dan berkembang seperti bunga, natural saja tanpa paksaan. Sehingga jiwa, pikiran dan emosinya akan berkembang dengan baik. Salam sayang untuk ananda.