Bismillah Asslamu alaikum, Salam kenal, saya ingin menanyakan tentang kebiasaan anak semata wayang saya umur 3 tahun lebih yang suka memukul dalam tidak dalam keadaan marah saja (senang ataupun tanpa sebab). Apakah ini masih dalam taraf normal? Dan bagaimana menangani dan mengarahkannya. Pukulannya pun keras. Yang saya khawatirkan adalah ketika dia bermain dengan teman-temannya. Demikian, Syukran atas jawabannya
Ummu Fathullah
Jawab :
Assalammu’alaikum, Ummu fathullah yang dicintai ALLOH, dalam hal anak ibu yang suka memukul, anak itu marah, menangis, berbahasa atau memukul, semua tindak tanduknya karena mengikuti apa yang dilihat entah dari televisi, bacaan tetangga, lingkungan sekitar atau dalam keluarganya atau mohon maaf orangtuanya. Saran saya sebaiknya jauhkan anak dari hal-hal yang berhubungan dengan pemukulan ; misalnya tontonan film kartun yang ada adegan pemukulan, juga permainanyang sifatnya bercanda yang berbau pukul-pukulan.
Dalam hal ini ada baiknya menjelang tidur ibu bercerita tentang tangan-tangan yang suka memukul dan tangan-tangan yang tidak suka memukul, tangan yang suka memukul nanti menangis, karena ketika mau masuk surga tidak boleh sebab malaikat melarang, nah adik kasihan yaa bila tidak bisa masuk surga tangannya karena memukul, yuk setiap pagi cuci tangannya dengan air wudhu dan oleskan air yang dibacakan istighfar 7 kali, dan kita bilang sama tangannya; “wahai tangan-tanganku sayang yang dicintai ALLOH, hari ini jangan memukul yaa, karena nanti tidak bisa masuk surga yang banyak mainannya.” Lakukan terus setiap hari dan ajak anak menghayati bahwa memang tangan-tangan itu seperti mengerti untuk tidak memukul, dan ibu katakan: “adik tolong jaga tanganya ya kalau dia mau mukul adik segera tahan dan tangannya masukkan kedalam baju, agar tidak jadi memukul.”
Bila sudah berhasil tidak memukul lagi, maka ibu cium tangannya dan difoto, lalu beri hiasan dan bunga-bunga, ibu katakan : “subhanalloh, terimakasih tangan yang baik, tolong nanti masukkan semua tangan yang baik ini ya ya ALLOH ke dalam surgamu yang indah dan penuh mainan, karena sekarang sudah tidak digunakan untuk memukul lagi,” insya ALLOH bu, mudahan-mudahan berhasil salam sayang anak soleh, wassalammu’alaikum.