Anak saya umur 2 th, sebelumnya bicara lancar-lancar saja, tapi sejak seminggu ini kok tiba-tiba gagap ya?! Saya dan istri hampir tidak pernah memarahi dan membentak. Kira-kira apa yang harus dilakukan agar anak saya kembali seperti semula ? Kalau lagi muncul gagapnya, si kecil jadi malas ngomong. Apa ada terapi yang sederhana atau obat tradisional ?
Tri Haryanto
Jawab :
Assalammu’alaikum Wr. Wb.,
Bapak dan Ibu Tri yang dirahmati ALLOH, soal anak gagap, terus terang saya belum pernah menjumpainya dan untuk obat serta therapy tradisional saya pun belum tahu, kalau boleh saya urun saran, sebaiknya anak bapak terus saja diajak bicara, terutama hal-hal yang menarik perhatiannya, ada beberapa kemungkinan anak bapak gagap tiba tiba ;
Pertama ada saraf yang mungkin terganggu, karena terjatuh, ada kemungkinan melihat sesuatu yang menakutkan (dan masih traumatic sampai sekarang ). Kedua ada kemungkinan seseorang memukul atau memarahinya sehingga dia takut sekali dan gagap. Untuk kemungkinan pertama bapak periksakan ke dokter pak dan pastikan istri maupun khadimah yang menjaga anak bapak untuk mengetahui apakah memang anak bapak tidak pernah sakit apapun dan tidak juga jatuh yang menimpa kepala bagian belakang. Untuk memastikan bahwa tidak ada yang memarahinya dan membuatnya takut, juga tidak ada sesuatu yang dia lihat menakutkan, maka bapak coba pancing dia untuk bercerita bila tetap tidak mau dan masih gagap, bapak coba untuk ajak anak bapak bicara perlahan namun runut, misalnya : laa ilahailallohu..laa illa.. ha il lallohu… begitu pak dan usahakan bicara yang baik-baik saja dan menambah keimanan dan jangan putus asa ya pak. Sebagai contoh : ini..abi.. ini siapa ? Sambil tunjuk si anak dan katakan bahwa bapak ingin mendengar dia mengikuti bapak, bicara perlahan dan runut, insya ALLOH semoga berhasil. Oh ya pak, bila dia tiba-tiba gagap dan malas ngomong, bapak pura-pura tidak tahu saja dan terus saja bicara dan pancing dia untuk bicara juga atau menjawab pertanyaan bapak atau mengikuti kalimat yang bapak ucapkan, selain itu, sebaiknya bapak ingat untuk tidak membicarakan kegagapannya atau mengeluhkannya kepada istri atau orang lain dihadapan anaknya. Semoga sukses pak, salam sayang ananda, wassalammualaikum.