Assalamualaikum wr. wb.
Sebelumnya saya banyak ngucapin terima kasih buat Bunda Syafiah yang telah menyediakan website tentang perkembangan anak. Saya seorang ayah dengan seorang putra usia 2,5 tahun, Insyaallah di tahun ini juga akan diberkahi kembali seorang momongan kembali. Saya ingin menanyakan ke bunda, putra saya itu sangat susah sekali untuk makan, apalagi makan sayur-sayuran. Sudah saya coba berulang kali untuk makan dengan sayuran tapi setiap kali makan 2 suap (maaf) anak saya selalu muntah… apalagi dalam 1 minggu ini anak saya susah makan, alhamdulillahnya kalo minum susu tidak bermasalah… tapi setiap kali makan nasi, dia selalu (maaf) muntah.. terus seperti itu kalo makan nasi… sudah saya bawa ke dokter, ternyata baik-baik aja, minum/makan vitaminnya dia sangat lahap. Mohon bantuan bunda, untuk dapat memberikan solusi buat putra saya. Atas bantuan bunda saya ucapkan banyak terima kasih.
Wassalam,
Agus Basuki
Jawab :
Wa’alaikumsalam Wr. Wb.,
Bapak Agus yang dimuliakan ALLAH, wah selamat ya Pak, akan dapat momongan lagi, senangnya, mudah-mudahan momongan yang baru akan menambah kesakinahan keluarga bapak, baik dunia maupun akhirat, amiin.
Anak pertama susah makan ya pak, saya pernah mengalami hal itu, dan segala cara sudah dilakukan, dari dibawa main ke lapangan, di bawa pergi berkendaraan bahkan diceritakan dengan berbagai macam cerita tetap saja susah, jangankan sayuran yang tidak ada rasa bagi anak-anak, bahkan makanan yang saya pikir mereka sukapun tidak juga dihabiskan sampai sempurna. Akhirnya saya memberikan minuman susu yang dia suka sebanyak-banyaknya yang dia mau, dan alhamdulillah sekarang (sudah 14 tahun), tubuhnya lebih besar dari saya, sudah jadi anggota team sepakbola di persija senayan, sekarang di boarding, pulang dua minggu sekali dan ketika pulang, semua yang saya masak, bahkan yang dari piring sayapun dimakannya habis, dan isinya tentu saja tidak hanya ayam dan telur, juga sayur mayur,bahkan ketika sudah SD kelas 2, doyannya makan kangkung sama pete pakai cabe merah dan ikan asin. Usaha tetap usaha pak, tapi nanti ada juga masanya dia akan mau makan apa saja dengan gembira.
Berbeda dengan anak saya yang kedua, karena anak pertama susah sekali makan, dan sempat ketika berusia setahun, berat badannya dibawah normal, saya merasa malu sekali, karena ibunya gemuk, bapaknya besar, kok anaknya mungil sekali. Lalu bapaknya berdoa sungguh-sungguh ketika saya hamil yang kedua agar anak kami yang kedua suka sekali makan, dan Alhamdulillah ALLAH kabulkan doa kami, subhanallah, sekarang kami jadi susah ngeremnya nih, bahkan sudah overweight, lain cerita dengan anak yang nomer tiga, tidak suka sayur, alhamdulillah jarang sakit, akhirnya saya ceritakan tentang usus yang menjerit, karena sibuk memompa makanan padat dan tidak ada serat, saya gambar usus yang sedang berkerenyit menahan sakit, lalu saya beri pilihan sayur apa yang dia mau, dia memilih caysim dan brokoli serta bayam, biasanya anak-anak suka bayam pak, campurkan saja dengan jagung manis biar rasanya manis, sejak itu, tiada hari tanpa bayam dan caysim, hanya saja caysim harus dicampur dengan mie dan telur, yang penting sampai dewasa tidak boleh tidak minum susu pak. Kalau bisa dibantu dengan vitamin penambah nafsu makan bagus juga, hanya jangan tergantung dengan vitamin, biarlah semuanya mengalir secara natural, semogasharing pengalaman saya memberi inspirasi pada bapak, yang penting anak jangan dipaksa, nanti dia tambah tutup mulut, dan dibujuk saja perlahan dengan berbagai cerita, nanti lama-lama juga mau kok pak, buktinya kita lihat di sekeliling kita, hampir semua kawan-kawan kita yang sudah dewasa diajak makan-makan tidak ada yang menolak kan?! Hehe…