Assalamu’alaykum mam fifi yg dirahmati Allah, mohon bantu saya, bagaimana cara menghadapi sikap dari anak saya yang saat ini berusia 6th 2bln, baru 2 minggu masuk SD yang jam belajarnya full day (pulang sekolah pk:14.30). Minggu pertama berhasil dilewati dengan lancar Alhandulilllah, tapi minggu ke 2 ini dia malah ngambek (sampai menangis dengan keras & tdk mau di tinggal) alasannya capek karena sekolahnya terlalu lama & dia juga minta di tunggui oleh saya di sekolah kalopun di paksakan datang, dia tidak mau mengikuti kegiatan belajar, snack & lunch yang saya bekalkan tidak mau di makan apakah saya harus mengikuti kemauannya? Sampai saat ini saya tidak mau menunggunya disekolah, (karena saya bekerja di luar rumah) mohon dengan sangat bantuannya, saya sangat bingung sekali, karena anak saya yang pertama (sekarang kelas 4 SD, belajar di sekolah yg sama) tidak pernah bersikap seperti ini.
Makasih mam Fifi Jazakillah khairan katsiran.
Melati
Jawaban :
Assalammualaikum Wr. Wb.,
Dear bu melati yang dirahmati ALLOH, Amiin !!, maaf bu, sudah lama sekali suratnya sampai namun baru mendapat giliran menjawab yaa sekarang ini. Bu, mengenai anak ibu yang ngambek karena belajarnya kelamaan, kalau boleh saya menyarankan, tetap dibujuk, namun jangan dipaksa, lama-lama anak ibu akan terbiasa. Saat ini biasanya dia mengalami proses adaptasi, dari sekolah TK ke SD, guru yang tadinya selalu mengajak bermain sekarang sudah agak serius, kawan baru, lingkungan baru, pelajaran yang sudah mulai banyak, disiplin dan peraturan yang lebih serius. Hal ini jelas membuat anak ibu merasakan banyaknya goncangan dan juga peristiwa yang harus dipelajari dalam waktu singkat, jadi yang dia alami bukan hanya waktu belajar terlalu lama, tentu saja tidak kita pungkiri dengan memasukkan anak ke SDIT, maka waktu belajar menjadi lebih banyak dengan adanya pertambahan pelajaran agama, utamanya tahfidz dan tahsin, hal ini kalau disekolah kami di Jisc, bahkan lebih banyak lagi karena ada tambahan pelajaran international, namun semua ini dapat diantisipasi bila sang kepala sekolah dan guru mampu untuk bersikap bijaksana dan menggunakan metode yang menyenangkan sehingga walaupun subject dan kuantiti pelajaran sangat banyak, namun semuanya dapat mudah diterima oleh anak.
Saran saya terakhir bu, sebaiknya dimotivasi terus saja, dan jangan lupa didoakan, bu bangun malam nampaknya simple, namun saya pernah merasakan bangun malam dan sholat malam diikuti doa’ sungguh-sungguh, insya ALLOH bu, akan memudahkan anak ibu untuk menghadapi masalahnya, dan jangan sekali-kali kita memarahi, dan bila anak sudah sangat tidak mau, sebaiknya jangan dipaksakan ya bu. Biarlah mereka belajar mengalir seperti air. Salam sayang ananda, wassalammualaikum.