Anak Melihat Situs Porno Dari HP

Saya pernah dipanggil oleh guru walikelas anak saya yang berumur 9 tahun laki-laki, yang kata gurunya mengatakan kalau anak kami dan 2 temannya pernah mendownload dari Hp situs porno. Terus terang saya kaget dan shock karena tidak menyangka anak kami berbuat seperti itu. Bagaimana cara menasehatinya dan mendekati anak saya itu agar dia terbuka menceritakan pada kami dan tidak melakukan kejadian itu lagi.

Rachmawaty

Jawab:

Assalammu’alaikum warahmatullah wabarakatuh, Bu Rachmawaty yang dilindungi ALLOH, bu, memang anak jaman sekarang bisa melihat situs porno dimana-mana dengan mudah, bila anak kita tidak tertarik untuk melihatpun, maka teman-temannya yang mengajak, apalagi jaman sekarang media internet dan handphone mudah dimiliki anak-anak.

Saran saya sementara ini, berdoa pada ALLOH sebagai seorang ibu untuk selalu mengetahui apa yang dilakukan anaknya dan anaknya selalu dilindungi ALLOH, untuk steril banget gak bisa ya bu, karena perlu diketahui ada juga kok anak yang tahu tentang hal-hal yang berbau porno (seperti oral sex, dan lain-lain) malah dari kawannya di pesantren. Jadi tidak bisa anak kita steril sama sekali. Hanya bisa dicegah untuk tidak berlanjut dan keasyikan.

Caranya, ibu agak galak pada anak ibu, beri pengertian tontonan porno itu merusak otak, dan sangat berdosa, penzina itu jangan dilihatin karena mereka itu musuh ALLOH dan kawan karibnya setan, bahkan para penzina itu akan mengeluarkan nanah dan airpanas dari dalam dirinya yang menjadi sungai berbau di api neraka (saya pernah baca dibuku, tapi jujur saya lupa bukunya ada dimana, mau cari dulu khawatir lama). Lalu ibu tekankan lagi, bahwa mereka itu orang-orang yang dimasuki setan dan iblis, dalam tubuhnya karena orang normal yang beragama tidak ada yang mau difoto tidak pakai baju, jadi jangan dilihat nanti kita ikut masuk kedalam neraka. Situs porno dan semacamnya itu sengaja dibuat oleh manusia-manusia yang dalam dirinya ada setannya sehingga menarik kita untuk masuk ke neraka juga.

Lalu ibu jangan kasih handphone, dan akses internet, kecuali ibu menemaninya, kalau mau facebookkan, kasihlah ibu seminggu sekali saja, selama sejam dan ibu ada disekitar anak ibu, bisa sambil baca buku atau kerja.

Tunjukkan bahwa ibu marah dan kecewa sekali, dan tunjukkan bahwa itu perbuatan yang sangat hina, ya gitulah bu, dibuat heboh saja, sehingga dia merasa ngeri dan takut untuk mulai melihatnya lagi.

Ibu harus kompak juga dengan orangtua murid yang ketahuan anaknya melihat situs porno itu, rame-rame tidak kasih akses handphone dan ramai-ramai bersikap tegas pada anak, dan minta sang guru untuk menjelaskan bahwa hal itu berdosa dan terangkan di depan kelas, tapi jangan beritahu keadaan anak yang lain bahwa anak ibu sudah melihat nanti dia merasa malu.

Lalu penjagaan disekolah diperketat kalau bisa ada guru piket yang ngider ketika keluar main, pagi hari sebelum masuk sekolah dan setelah pulang sekolah bagi anak yang kelihatan melihat sesuatu didalam handphone beramai-ramai maka dekati dan ambil handphonenya, kalau saya sih setujunya anak-anak jangan dikasih handphone, dan sekolah melarang anak-anak bawa handphone. Ah dunia anak kita tidak akan goncang tanpa handphone, kalau penting sekali pinjam saja handphone gurunya dan kita bayar pulsanya.

Itu saja bu, jangan ditolerir dan anak-anak harus tahu bahwa itu perbuatanyang sangat buruk.

Segera ya bu, dan jangan ragu-ragu, sebelum terlambat, ngomong-ngomong, ibu anaknya masukin sekolah Islam kan SDIT? Kalau sekolah negeri saya gak jamin ya bu, karena muridnya banyak dan pelajaran agamanya tidak begitu banyak. Ok, bu selamat berjuang.

Wassalammu’alaikum.