Saya sering bertemu dengannya ketika saya punya waktu siang hari untuk shalat zuhur berjamaah di masjid. Tiap shalat Jumat ia lah sang muazin. Azannya begitu merdu dan syahdu. Mungkinkah ini keindahan nurani orang Palestina? Ya, saya amat menikmati ketika bait-bait seruan kepada ALLAH ini dilantunkan oleh Walid, seolah ia begitu amat meresapi kandungannya.
Kisah
What Is Islam? (3)
Saya kemudian mengatakan pada Jutta, “Memakan hewan dengan menyembelihnya dan kemudian merasa bahwa hewan itu menderita kan adalah persepsi kita, manusia. Belum tentu hewan tersebut merasa menderita.” Saya katakan bahkan bisa saja hewan tersebut rela disembelih untuk dimakan karena tahu mereka dikorbankan untuk kebaikan manusia. Saya bilang bahwa hewan itu makhluk Tuhan dan diciptakan untuk kebaikan manusia. “Dalam Islam sendiri, kami punya aturan dalam menyembelih hewan, yaitu langsung pada urat yang membuat hewan itu mengalami fase paling singkat kepada kematiannya.
What Is Islam? (2)
Saya masih ingat ketika kami di dalam bus, saya duduk di belakangnya. Ia mengobrol dengan teman kuliah kami dari Kolombia dan Brazil, Giovani, dan Leila. Giovani ini heran karena Jutta ini tidak mimum bir dan makan daging kalau kami mampir di tempat makan. Maka Jutta hanya menjawab bahwa minuman dan makanan itu tidak baik bagi tubuh. Ia bilang daging babi itu tidak sehat. Ia memang vegetarian tetapi bukan itu alasan yang dia utarakan ketika menjawab pertanyaan Giovani, melainkan semata karena benda-benda tersebut tidak baik untuk tubuh.
What Is Islam? (1)
Entahlah, tetapi kalau menjelaskan Islam kepada orang yang belum tahu apalagi sudah punya stigma negatif saja, saya rasanya amat bersemangat dan tahan melayani serbuan pertanyaan dan kadang argumentasi mereka. Kemudian saya berpaling kepada Craig, dan saya katakan, “Craig, Islam itu bukan agama. Islam is not a religion.” Lalu Craig pun heran bertanya pada saya, “So, what is Islam?” Saya hanya menjawab, “I difficult to find the correct word to define Islam in English, but may be you can use this word. Islam is a way of life.”
Studi di Oldenburg (3)
Simeon ini unik, karena orangnya terlalu baik maka ia selalu menjadi bahan godaan kami. Mauricio, salah satu tutor istimewa kami selalu tidak dapat menahan tawanya jika ketika kami praktikum bersamanya, kami memperkenalkan Simeon ini sebagai Prof. Simeon. Lalu, Simeon pun mengelak dan beralih mengatakan, “No, they are the professors.” Sebenarnya yang membuat kami memanggil Simeon dengan panggilan seperti itu karena biasanya ketika wawancara, Simeon ini berusaha menjawab pertanyaan yang ia sendiri tidak tahu jawabannya, akibatnya adalah mutar-mutar.
Studi di Oldenburg (2)
Ini sering terjadi dan anehnya walau begitu berat beban yang menghimpit kami, kami masih bisa bercanda satu sama lain, pergi ke supermarket sama-sama, atau saling bercerita mengenai rencana sesudah kuliah. Pernah suatu saat ketika cara kami bekerja ini membuat kami harus menanggung beban puncak, di mana harus mengumpulkan tiga laporan sekaligus, maka tidak ada jalan lain, kami bagi tiga laporan ini kepada masing-masing kami. Dan anehnya masing-masing kami mampu mengerjakannya dan selesai pada waktunya. Sampai sekarang saya tidak mengerti bagaimana bisa terjadi ketika kami berpisah, hasilnya jadi, tetapi ketika bertemu malah tidak jadi-jadi.
Studi di Oldenburg (1)
Waktu itu saya menghadapnya karena saya belum mengumpulkan tugas, sedangkan mahasiswa-mahasiswa yang lain sudah lengkap tugas-tugas mereka dikumpulkan. Ia berujar, “Saya menemukan banyak mahasiswa yang ambisinya sangat besar tetapi tidak disertai dengan kemampuan yang ada pada diri mahasiswa itu”. Saya hanya menjawab, “Ya, It’s me.” Kemudian dia hanya berpesan, “Collect what you have, and just write it!” Sampai saat ini nasihatnya sudah ada yang saya penuhi dan masih ada yang belum. Saya tidak tahu apakah ‘hutang’ saya masih diingatnya.”Please, it’s only my weakness.”
Ingin Pulang
Kedekatan batin selama 3 bulan dengan bayi terbawa hingga saya ke Jerman. Saya sering meminta istri saya untuk mengirim foto-foto anak kami via e-mail dan menceritakan kabarnya. Sungguh berat memang, bahkan bagi saya sangat berat. Untuk saudaraku yang sudah berkeluarga dan hendak kuliah ke luar negeri, maka saya hanya bisa memberi saran agar usahakanlah keluarga untuk ikut. Saya tidak ingin apa yang menimpa saya ini juga saudaraku rasakan.
Dunia Kecil (3)
Mereka berdebat ada yang mengatakan kehadirannya akan membawa kebaikan bagi Umat Islam dan yang lainnya mengatakan bahwa dirinya sama saja dengan pendahulunya. Maka saya segera memotong perdebatan mereka, dengan mengatakan, “My Brother..He is not a moslem leader! Ummah can not rely on people who is not a part of them!”
Dunia Kecil (2)
Ia rupanya mengambil kereta berikutnya sesudah saya. Ketika dalam tur keliling kota itu peserta rombongan singgah di kafe, ia duduk di sebelah saya. Ketika saya melewatkan menu-menu beralkohol, ia bertanya pada saya, “Kenapa kamu tidak meminum alkohol?”. Sayapun menjawab bahwa saya seorang muslim dan tidak diperkenankan bagi seorang muslim untuk meminum minuman beralkohol.
- Sebelumnya
- 1
- …
- 13
- 14
- 15
- 16
- Berikutnya