Assalamu alaikum wr. Wb
Ibu beberapa hari belakangan ini saya sering membayangkan kalau orang mati dikubur sendiri di kuburan, kedinginan, sempit. Apalagi sekarang ini lagi musim hujan. Membayangkan semua itu saya jadi takut.
Saya jadi ingin beristighfar terus, dan takut untuk memejamkan mata.
Apa yang harus saya lakukan, agar rasa takut akan kematian dan membayangkan alam kubur bisa hilang dari benak saya.
Wassalamu alaikum wr. Wb
Wa’alaikumussalam wr. wb.
Adik yang dirahmati Allah swt,
Kalau boleh usul, identitas Adik barang sedikit -seperti usia- tolong lain kali disertakan ya! Nah, kalau ketakutan terhadap kematian dialami oleh anak-anak yang masih belum dewasa, biasanya karena masih ada trauma oleh peristiwa yang sulit dilupakan yang pernah dialami tetapi tidak disertai kemampuan mencerna peristiwa itu.
Misalnya melihat tontonan tentang alam kubur tanpa pendampingan orang tua. Hal ini perlu diterapi lebih lanjut, antara lain mengubah persepsi yang salah tentang alam kubur sehingga anak lebih proporsional mempersepsi kematian maupun alam kubur, tidak sebagaimana dalam tontonan film-film horor.
Alam kubur bukanlah sesederhana sebagai sepetak lubang yang akan terpengaruh oleh panas ataupun hujan. Ketakutan muslim yang benar bukan pada fisik kuburan itu sendiri, tetapi pada akan datangnya siksa kubur sebagai balasan atas amalan buruk seseorang ketika hidup di dunia. Na’udzubillahi min dzalik.
Dari Asma’ binti Abu Bakar ra berkata: Rasulullah SAW. Berdiri seraya berpidato, beliau menyebutkan fitnah kubur yang mana seseorang terkena fitnah di dalamnya”. Ketika beliau menuturkan hal itu maka orang-orang Islam benar-benar gaduh. (HR Bukhari).
Nah, yang mesti kita lakukan adalah mempersiapkan kehidupan yang baik sebelum datangnya kematian, sehingga kita terhindar dari siksa kubur dan siksa neraka. Maka kehidupan di alam kubur akan dilapangkan dan dimudahkan oleh-Nya. Inilah takut yang syar’iy, bukan takut karena illusi dan halusinasi. Belajarlah tentang kehidupan sesudah mati kepada ulama, karena dari tontonan saja sering yang kita dapat informasi yang menyimpang sehingga yang muncul adalah gambaran seram artifisial tentang kubur dan kematian. Wallahu a’lam.
Billahit taufiq wal hidayah,
Wassalamu’alaikum wr. wb.
