Saya baru menikah, tetapi saya mempunyai masalah yaitu selalu curiga terhadap isteri saya. Hal ini disebabkan karena saya pernah mengetahui isteri saya pernah berbuat sesuatu yang saya tidak sukai dan sekarang saya jadi takut. Berangkat dari sana saya takut isteri saya melakukan hal-hala yang lebih parah lagi misalnya selingkuh. Jadi karena sebab itu saya selalu curiga terhadapnya, minta tolong untuk solusinya, agar saya bisa menjadi kepala keluarga yang baik dalam mendidik isteri. Terima kasih.
Assalmmu’alaikum wr. wb.
Bapak N yang dimuliakan Allah, wah ga enak juga ya pak jika hati selalu was-was terhadap isteri tercinta. Bisa-bisa bapak tak bisa jauh dari isteri karena selalu gelisah dan khawatir bahwa isteri akan melakukan tindakan yang menyakiti diri bapak. Waduh dapur bisa ga ngepul pak karena ga kerja-kerja maunya dekat-dekat dengan istri…he..he.. maaf bercanda.
Nampaknya istri bapak pernah melakukan kesalahan yang membuat kepercayaan bapak kepadanya sangat rentan. Namun hubungan suami-isteri yang selalu diwarnai kecurigaan seperti itu pastilah tak menyenangkan bagi kedua belah pihak. Isteripun akan merasa terkekang jika segala gerak-geriknya selalu diawasi dan dicurigai meskipun itu akibat kesalahan yang pernah dilakukannya.
Dalam hal ini sebaiknya bapak bersama isteri membuka komunikasi terbuka tentang bagaimana menjaga dan membina kepercayaan yang pernah ternoda. Mungkin bapak dapat bersikap terbuka tentang apa yang bapak sukai dan tidak, demikian isteripun dapat membicarakan apa yang membuat dia nyaman atau dapat menjaga kepercayaan bapak. Misalnya sepakati jika pergi keluar rumah sebaiknya bapak tahu keberadaannya.
Dengan saling membuka diri maka akan semakin sedikit hal yang tertutup sehingga dapat mengurangi kesalapahaman dan menguatkan kepercayaan. Selain itu kuatkan keimanan sehingga meningkatkan juga kepasrahan kita pada Allah atas apapun yang akan terjadi kedepan dan bimbing juga istri bapak untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah sehingga imanlah yang akan menjaganya dari perbuatan yang tidak bapak sukai dan dimurkai Allah. Wallahu’alambishawab
Wassalammu’alaikum wr. wb.
Rr. Anita W.