Assalamualaikum,
Ibu Nita, saya menyempatkan menulis ini karena ke khawatiran saya disebabkan suami saya senang men download artikel dan gambar porno. Sebelum menikah saya sudah mengingatkannya bahwa hal tersebut tidak baik. Setelah menikah rupanya dia tanpa diketahui oleh saya `pun masih seperti itu, ketika ditanya, pada awalnya selalu menyangkal lalu setelah saya tanya beberapa kali rupanya dia mengaku. Tapi saya menjadi sangat sedih ketika saya tau bahwa dia belum berubah, lalu pada satu saat saya benar-benar sudah tidak sabar akhirnya saya marah besar.
Bu Nita, apaka sikap saya salah? Adakah cara yang lebih baik untuk mengingatkannya? Apa yang sebaiknya saya lakukan?
Mohon bantuan ibu, sebelumnya saya mengucapkan terima kasih.
Assalamualaikum wr.wb
Mengetahui kenyataan bahwa suami menyukai hal-yang yang berbau pornografi tentu sangat memprihatinkan, meskipun sebelum menikah anda telah mengetahui kebiasaan suami dan telah mengingatkannya agar tidak lagi meneruskan kebiasaan buruknya.
Kebiasaan buruk tersebut memang sulit dihilangkan tanpa perisai keimanan yang kuat, lebih menghawatirkan lagi gambar-gambar porno tersebut sangat mungkin merasuki pikiran orang yang melihatnya dan dapat mempengaruhi aktivitas seksualnya bersama pasangannya.
Bila anda marah besar pada suami karena kebiasaannya, saya rasa cukup wajar kok. Namun memang rasanya akan kurang efektif, bila kemarahan anda tidak menyentuh hatinya dan menggugah kesadarannya. Karena suatu waktu pasti hal itu akan diulangi lagi tanpa sepengetahuan anda.
Untuk menghentikan kebiasaan buruknya tentu suami membutuhkan pemahaman agama mengenai batasan aurat yang boleh dilihat dari seseorang dan kategori zina bagi pelaku yang mempertontonkan dan yang menonton adegan zina tersebut. Tentunya berdosa bagi pelaku yang sengaja melihat apalagi menikmati adegan perzinahan dan aurat orang lain yang bukan muhrimnya.
Selain itu yang terpenting adalahmengingatkan suami agar takut pada Allah di samping juga perlumengingatkan padanyabagaimana bila anaknya kelak juga mengikuti kebiasaan ayahnya, apakah suami akan ridho?, orangtua manapun pasti akan sangat sedih.
Karena bagaimanapun juga adegan maksiat tersebut memang sudah terbukti meracuni pikiran dan mengotori hati pelakunya. Terutama generasi muda yang akhirnya terjerumus seks pranikah serta banyak kejahatan seksual lainnya yang diakibatkan tontonan haram tersebut.
Karenanya cobalah terus bersabar dalam mengingatkan suami mengenai bahaya dan konsekuensi berupa kemurkaan Allah terhadap kebiasaan buruknya. Doa serta kesabaran anda Insya Allah akan menyadarkan suami agar lebih dapat menjaga hatinya. Selamat berusaha ya!. Wallahualam bishawab
Wassalamualaikum wr. wb.