Perempuan Kecil Suka Menagis Kalau Ketemu Saya

assalamualikum

Ustadhah saya laki-laki berumur 26 tahun saya mau konsultasi

1. kalau setiap main ke rumah kakak keponakan saya yang perempuan selalu liatin saya tapi kalu dibalas atau disapa dia selalu menangis saya punya 3 keponakan umurnya masih dibawah 5 tahun kenapa?

Kata saudara katanya saya ada jinnya jadi harus di rukyat.

Syukron

mohon jawabannya bila lewat email [email protected]

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhu

Sdr. Zaqy yang dirahmati Allah swt.,
Saya senang menerima keluhan Anda ini, sebagai tanda bahwa Anda sebagai pria mempunyai ketertarikan pada permasalahan pendidikan anak. Pria maupun wanita, apalagi nanti telah menjadi ayah maupun ibu tentu sangat berperan dalam membentuk perilaku anak-anak, calon generasi penerus bangsa.
Sdr. Zaqy yang dirahmati Allah swt.,
Melihat usia Anda sudah 26 tahun, kalau Anda belum menikah, sudah saatnya Anda mempersiapkan diri menjadi seorang Ayah nanti. Menjadi Ayah yang baik tidak given atau terbentuk dengan sendirinya, seperti juga untuk menjadi Ibu yang baik juga tidak hanya sekedar masalah naluri. Salah satu peran Ayah nanti adalah menjadi model yang baik bagi anaknya; model yang akan ditiru, diserap oleh indra anak dari perilaku pendidiknya sehari-hari. Oleh karena itu berhati-hatilah Sdr. Zaqy, terhadap segala gerak-gerik Anda karena dapat menjadi stimulus yang mempengaruhi respon anak.
Sdr. Zaqy yang semoga dicintai Allah swt.,
Keponakan perempuan Anda yang belum berusia 5 tahun Anda katakan selalu menangis setiap melihat Anda. Di sini ada respon menangis yang terlihat, yang menjadi pertanyaan adalah: apa stimulusnya? Stimulus itu, apapun, telah diindra oleh anak dan Anak merasa tidak nyaman sehingga yang terlihat adalah berupa tangisan. Tentu tangisan ini perlu dicermati, mulailah dari mengevaluasi ke dalam diri Sdr. Zaqy sendiri, ada apa ya..dengan diri saya? Sikap saya? Perilaku saya? Cara saya menatapnya? Kumis saya, mungkin? Atau apa? Setelah itu juga perlu melihat faktor lain, faktor psikologis anak itu sendiri, termasuk kecurigaan adanya gangguan dari makhluk halus sehingga perlu tidaknya terapi ruqyah.
Sdr. Zaqy yang semoga dicintai Allah swt.,
Tangis yang wajar dan tangis yang tidak wajar insya Allah bisa dirasakan bedanya, oleh karena itu berkonsultasilah dengan orang yang berkompeten, terutama untuk melakukan assestment (pengambilan data) dari sisi anak. Seorang ibu bisa mendekati anak tersebut atau kalau tidak berhasil maka psikolog dapat melakukan hal ini, untuk mencoba mengurai ada apa di balik tangisnya. Kadang-kadang tangis bermakna kesedihan, kadang mecerminkan kekecewaan, ketakutan, bahkan lapar atau hauspun dapat memicu tangis anak. Pada diri anak juga dapat mempunyai trauma khusus bahkan sampai phobia terhadap benda atau situasi khusus, apakah sesuatu yang berbulu, badan yang tinggi-besar, suara yang keras dan itu bisa berdasarkan pengalaman sebelumnya.
Sdr. Zaqy yang shalih,
Sembari Anda mencoba mengevaluasi semua itu, tak ada salahnya juga Anda upayakan untuk berkonsultasi pada ulama yang memahami tentang kemungkinan adanya gangguan jin, misalnya; dan itupun dapat dimulai dari keluarganya untuk banyak membacakan ayat-ayat Al Qur’an pada anak tersebut. Semoga upaya-upaya tersebut dapat saling mendukung agar keponakan Anda dapat tumbuh bersama Anda dan keluarganya dalam situasi yang aman, nyaman dan kondusif. Salam dan do’a dari saya semoga Allah swt memberi solusi..amin..!

Wallahu a’lam bisshawab,
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuhu

Bu Urba