Konsultasi Keluarga

Dua bulan lagi saya akan menikah. Namun ternyata calon suami saya mengidap penyakit TBC. Bolehkah saya membatalkan pernikahan saya dengan alasan calon suami saya itu sakit?

8 bulan yang lalu saya mengutarakan perasaan dan saya sudah tahu jawabannya, dia pasti menolak…

Saya bimbang, status Ibu yang masih bertanggung-jawab pada Ayah, tapi juga saya ingin berbuat baik pada Ibu…

Pernah sampai sholat maghrib di waktu isya karena maghribnya tidur-tiduran sampai tidak bisa dibangunin. Padahal sudah berkali-kali saya bangunin. Kalo ngambek beliau tidur-tiduran sampai ketiduran.

bapak saya adalah seorang mu’allaf yang baru masuk Islam sekitar 5 tahun yang lalu. ketika menikahi ibu, status bapak saya masih non-muslim..

Saat Mawar menikah, dia diwalikan oleh ayah tirinya, tapi saat ijab kabul, ayah tirinya mengaku sebagai ayahnya Mawar dan tidak memberitahu kepada bapak penghulu bahwa beliau adalah ayah tiri Mawar.

satu bulan lalu istri saya ninggalin rumah tanpa pamit dan saya suda 2 kali mengajak pulang (istri sekarang ada di rumah mertua saya) padahal saya dan istri sudah dikaruniani 2 anak putra dan putri

Kakak saya sekarang lagi sedih karena suaminya ketahuan berzina. Tiga kali dengan wanita yang sama.

Bunda,kepentingan siapakah yang wajib di dahulukan oleh suami ? Kepentingan anak istri atau kepentingan adik ?
Jujur saya bingung terhadap tingkah suami, yang selalu mendahulukan kepentingan keluarganya (terutama adiknya) daripada saya.

Saya seorang suami (33), dan pernikahan saya sudah hampir 7 th. Saya belakangan ini selalu mengalami permasalahan saat setiap mau mengajak istri berhubungan Sex.