Konsultasi Keluarga

Saat ini saya memiliki rencana untuk menikah. Namun saat ini saya belum memiliki dana yang cukup untuk mengadakan acara walimahan yang sederhana. Apakah kondisi saya ini adalah benar-benar sudah layak untuk menyegerakan menikah, ataukah sebenarnya memang saya hanya tergesa-gesa saja?

Dari awal menikah hingga sekarang saya, suami dan anak masih tinggal bersama orang tua saya. Sebenarnya saya tidak ingin merepotkan orang tua lagi karena orang tua saya yang mengasuh anak saya…

Bagaimana solusi menghadapi adik saya, karena ia tampaknya menyesal tapi belum juga taubat (menurut kami), dia jauh dari saya tapi tinggal bersama orangtua kami. Saya hanya ingin meraihnya karena sayang padanya.

Saya tahu dalam Islam poligami diperbolehkan, tapi saya tidak ingin menjadi isteri yang kedua, saya tidak ingin diduakan. Tapi saya juga tidak ingin menyakiti hati isterinya bila kami kelak menikah. Sekarang ini apa yang harus saya lakukan terhadap dia?

Hanya 7 bulan setelah menikah kami tinggal bersama, suami kembali ke rumah kontrakan bersama kakak sulung dan adik bungsunya. Sedangkan saya kembali ke rumah orang tua…

Suami saya orang sibuk yang boleh dikatakan bekerja setiap hari dan itupun sampai jam 12 tengah malam. Dan itupun kami jarang berkomuniskasi… Sehinggapun untuk berhubungan suami jarang kecuali kalau saya sebagai isteri yang lebih agresif.

Selama masa itu, teramat sering suami saya berkirim kata mesra dengan banyak teman wanitanya. Terakhir kemarin, saya melihat sendiri suami saya, berboncengan mesra dengan wanita lain. Ibu, apa yang harus saya lakukan?

Saya seorang pria berusia 28 tahun, mempunyai kakak yang menikah dengan pria non-muslim. Sebelum pernikahannya, saya sudah menentang keras dengan alasan beda keyakinan, namun kakak saya tersebut tetap bersikeras.

Saya mempunyai mertua yang lebih dominan perhatiannya kepada kakak ipar yang no. 1. Memang dipandang secara pendidikan dan karir kakak ipar lebih sukses. Bagaimana seharusnya sikap saya terhadap mertua yang seperti itu?

Saya sedang jatuh cinta dengan seorang rekan kerja di kantor. Ia seorang wanita sholehah, pokoknya gambaran wanita ideal yang selama ini saya idamkan. Cara terbaik yang bagaimana yang harus saya lakukan?