Menghadapi Rencana Perceraian Orang Tua

Saya sedang sedih menghadapi rencana perceraian ortu saya yang sangat saya cintai. Belakangan ini memang puncak dari problem rumah tangga ortu kami. Ortu menikah sudah hampir 29 tahun, dengan pernikahan ini telah menghasilkan 5 orang anak yang telah menikah 4 orang termasuk saya, dengan cucu 3 orang.

Tak Punya Arah Hidup

Di usia yang sudah tidak lagi muda, di mana sebagian teman-teman saya sudah mempunya pendamping hidup tetapi saya masih sendiri. Saya benar-benar merasa kesepian yang amat sangat, tanpa teman dan sanak famili di Jakarta, terkadang ingin saya mengakhiri hidup, tapi saya takut masuk neraka and membuat malu kedua orang tua saya.

Bimbang Berjauhan setelah Menikah

Saya merasakan kebimbangan yang amat sangat, sampai-sampai bisa dikatakan stres. Kebimbangan saya adalah bisakah saya serius untuk melakukan pernikahan, sedangkan sehabis pernikahan kita tinggal berjauhan?

Bingung Diajak Nikah

Saya diajak nikah oleh teman satu kampus. Tapi terus terang, saya kurang suka dengan teman saya itu. Tapi saya segan untuk menolaknya karena orang tua kami sudah mengenal.

Menghadapi Anak yang Sedang Masuk Tahap Remaja

Akhir-akhir ini, kami merasakan terjadi penurunan kualitas tanggung jawab pada anak kami dan sering clash dengan adiknya. Kami ingin mendapatkan arahan supaya bisa membimbing anak kami melewati masa remajanya dengan mulus dan mengembangkan potensinya dengan optimal.

Perasaan &#039Cinta&#039 yang Ingin Dibuang

Di tempat kerja saya ada karyawati baru. Tanpa saya sadari bagaimana mulanya, saat ini saya merasa, saya mulai tertarik dengan karyawati tersebut. Bagaimana cara menghilangkan perasaan ini, padahal kami harus terus saling berinteraksi karena tuntutan pekerjaan?