Konsultasi Keluarga

Kekurangan kantor A ini adalah gaji yang pas-pasan (sehingga tidak bisa menabung sama sekali, bahkan kadang-kadang nombok dan harus mengambil uang tabungan yang ada).

Saya gadis 26 tahun dan ingin nikah, tapi calon yang saya ajukan tidak disetujui orang tua karena cacat fisik. Apakah alasan ini dibenarkan dalam agama Islam?

Saya pikir menikah dengan orang yang umurnya lebih jauh, bisa lebih diemong. Tetapi nyatanya malah merasa susah berkomunikasi dengan dia. Sehingga kadang saya merasa lebih baik banyak diam saja.

Saya sudah berkeluarga dan sudah selama 3 bulan ini punya teman lelaki tempat ngobrol dan tempat sms, kami asyik sms ria dari pagi bahkan malam pun.

Memang di usia 20 tahun masih sangat muda untuk menjalani kehidupan pernikahan. Tetapi saya merasa sudah cukup untuk menjalaninya.

Setelah saya menikah, saya juga masih terus bekerja karena harus membantu suami. Beberapa tahun terakhir ini saya merasa bersalah terutama terhadap anak-anak.

Rencana awal, saya dan anak kami akan menyusul suami setelah 1 tahun pendidikannya. Tapi ternyata rencana batal.

Belum lama ini ibu cerita pada kami bahwa beliau ingin nikah lagi dengan A, tapi suami saya bilang dia tidak setuju ibu menikah lagi

Suami saya ternyata suka mendownload dan menyimpan gambar maupun cerita porno. Saya sudah mengingatkan, tapi dia tak berubah. Bagaimana ini?

Tapi yang jadi masalah adalah mantan selingkuhan suami saya berusaha berungkali menghubungi suami kembali dan mengirimkan sms kepada saya bahwa dia mau meminta tanggung jawab suami.