Konsultasi Keluarga

Sahabat saya ingin kembali ke Islam, tapi takut dibuang keluarganya. Dia sekarang bingung. Bagaimana in ya Bu?

Anak saya selalu menangis jika dibawa ikut ke masjid untuk sholat. Padahal saya ingin dia menjadi anak yang sholih. Bagaimana sebenarnya saya harus mendidiknya ya?

Pertanyaan saya Bu, mana yang harus didahulukan dan dituruti terlebih dahulu antara keinginan orang tua dengan keinginan isteri.

Ketika saya sedang bertamu ke rumahnya mereka bertengkar (lebih tepatnya suaminya ditengkari, karena ia lebih banyak diam), kata-kata yang tidak pantas meluncur deras dari mulut adik saya tersebut.

Saya kok selalu sumpek ya. Di kampus saya selalu merasa otak ini tidak secerdas teman-teman yang lain. Hafalan saya gak bisa-bisa. Gimana nih Bu?

Apalagi ketika menatap anak saya ketika tidur, saya tidak mau dia dizinahi orang lain bu’, kadang-kadang saya sampai menangis membayangkan hal ini.

Bu, saya ingin menikah namun pacara saya belum mau berjilbab. Padahal saya ingin mendapat isteri yang shalihah. Bagaimana ini? Apakah harus saya teruskan atau tidak?

Saya menjalani proses ta’aruf dengan ikhwan yang 10 tahun lebih muda. Dia sangat baik. Tapi saya bingung, apakah saya harus menerimanya?

Saya sudah kredit rumah, walau lebih dari setengah gaji saya dihabiskan untuk nyicil. Lama-lama timbul keraguan, bisakah ini terus bertahan?

Saya dan suami bekerja, kami menitipkan anak yang baru sembilan bulan ke tetangga. Masalahnya tetangga itu suka berkata tidak baik. Bagaimana ya Bu?