Konsultasi Keluarga

Apakah apabila saya menikahinya tapi belum bisa mengIslamkannya karena ketaatannya selama ini pada agamanya akan menjadi salah dan mendapat murka Allah SWT?

Anak-anak lain belajar di kelas, anak saya naik pohon. anak yang lain sholat anak saya jungkir balik, anak yang lain makan di meja anak saya duduk di meja.

Saya sedang menghadapi kasus yang sungguh sulit. Saya telah melakukan maksiat berkali-kali dan ingin sekali taubat. Saya merasa berdosa pada manusia dan juga kepada AllahSWT.

Bagaimana cara mengatasi rasa iri kepada suami karena saya harus bekerja setiap hari dan harus mengurus anak dan rumah sementara suami masih bisa menikmati hobinya dan bersantai.

Ibu Siti, Saya sudah 8 thn menikah dan memiliki 2 orang anak. Saya berdomisili di kota suami yang sangat jauh dari tempat saya lahir dan dibesarkan. Alhamdulillah hubungan saya dengan suami selama ini baik-baik saja.

Saya sedang bingung nih Bu. Keluarga besar pasangan saya dengan saya tidak harmonis. Ada-ada saja masalahnya. Bagaimana ya?

Saya telah berbuat maksiat dengan pacar saya, akhirnya dia meninggalkan saya. Ribuan sesal menyesak di dada. Saya ingin melakukan taubatan nasuha. Namun perasaan salah selalu menghantui.

Saya baru menikah tiga bulan, namun tampaknya suami saya malas jika harus silaturahim ke keluarga besar saya. Sholat pun sering ditinggalkan. Saya harus bagaimana ya Bu?

Ibu, saya pernah pacaran dengan seorang wanita dan berbuat maksiat. Saya ingin bertanggungjawab, tapi keluarganya menolaknya. Saya merasa berdosa sekali dan ingin tobat.

Ibu, saya sudah menikah dan beberapa waktu lalu masih berkomunikasi dengan mantan pacar. Suami marah besar. Bahkan dia menuduh kehamilan saya bukan dengannya. Saya sedih sekali.