Orang Tua Yang Boros

Assalamu’alaikum …

Bu,

saya ada masalah sedikit dengan ibu saya. Setiap bulan saya selalu menyisihkan sebagian uang untuk ibu saya bantu2 kebutuhan sehari2 … itu diluar belanja bulanan untuk dirumah,

cuma selalu setiap akhir bulan ibu saya selalu mengeluh tidak punya duit … selalu kurang dan meminta kepada saya. Padahal tidak hanya saya yang memberi uang bulanan adik saya yang kedua juga begitu dan ibu saya masih mendapatkan gaji penuh dari bapak saya. Cuma kalau saya perhatikan ibu saya semakin kesini hobby kreditan baju, tas, sepatu nya semakin sering saja jadi kemungkinan uang yang kami berikan di belanjakan ke sana semua …

APa saya dosa kalau saya tidak memberikan tambahan uang ketika ibu saya meminta lagi …

Apa yang saya bisa perbuat untuk menghilangkan kebiasaan boros nya.

Terima kasih,

Wassalam

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhu

Sdr. Noni yang dirahmati Allah swt.,
Membaca surat Anda, saya dapat memahami bahwa sebenarnya Anda begitu perhatian pada Bunda, di balik rasa tidak setuju pada apa yang dilakukan oleh beliau. Semoga segala perhatian Sdr. Noni pada bunda tercatat sebagai amal ibadah yang diterima…amin.
Sdr. Noni yang dirahmati Allah swt.,
Seorang Ibu adalah juga manusia yang punya kebutuhan, sebagai bukti rasa sayang Anda selama ini adalah Anda memberi santunan materi selain bentuk dukungan yang lain. Subhanallah..beruntungnya Ibu Anda mempunyai putri shalihat. Hasil penelitian saya pada mereka yang sudah lansia, ternyata merekapun membutuhkan beberapa hal agar dapat mengisi masa tua dengan optimal (optimum aging). Beberapa kebutuhan itu adalah kebutuhan fisiologis, kebutuhan kebermanfaatan, kebutuhan psiko-spiritual, kebutuhan seksual. Kebutuhan fisiologis antara lain adalah terpenuhinya kebutuhan pokok seperti sandang, pangan, papan, alat bantu ketuaannya, kesehatannya dan lain-lain. Mungkin dalam hal ini ibu Anda terasa berlebihan, ya..sampai-sampai dalam hal sandang harus kredit sehingga terjebak pada hutang. Akan lebih parah jika hutang ibu kepada rentenir sehingga semakin larut dalam hutang-hutang yang tak pernah selesai membelit. Meskipun uang tersebut sudah Anda berikan dengan ikhlas, tak ada salahnya Anda ingatkan akan penggunaannya.
Sdr. Noni yang shalihat.,
Mungkinkah ibu terpengaruh oleh gaya hidup lingkungannya? biasanya lingkungan ibu-ibu lain yang bergaya semacam itu dapat berpengaruh. Memang ibu Anda usia berapa ya? Berapapun usia beliau, mengingatkan dengan tegas, kalau perlu dengan menstop pemberian, juga sebagai cara mengingatkan ibu. Semoga saja ini bukan bentuk dosa, tapi justru bentuk taushiyah yang dianjurkan agama. Mungkin ibu bukan tipe orang yang dapat mengelola keuangan dengan baik, nah…bantulah untuk mengatur keuangannya. Motivasilah untuk menabung, misalnya untuk haji, umrah, memberi santunan anak yatim, menjadi orangtua asuh, dan aktifitas-aktifitas sosial lain. Semoga dengan bicara baik-baik, ibu dapat memahami. Jika ibu tidak diarahkan maka akan terus bergelimang dalam kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat.
Sdr. Noni yang dirahmati Allah swt.,
Seperti yang saya sebutkan di atas, bahwa sebagai orang yang berusia lanjut, mereka mempunyai kebutuhan untuk bermanfaat sehingga lebih tepat diarahkan pada kegiatan positif sehingga merasa menjadi orang yang bermanfaat di tengah-tengah lingkungan; Selain itu kebutuhan psikologis dan spiritual juga perlu diperhatikan; maka aktifitas seperti refreshing, olah raga serta keagamaan akan sangat membantu mereka mengisi waktu yang mulai banyak luang. Ini semua adalah bentuk pengalihan agar sifat boros beliau mulai berkurang dan mengalokasikan uangnya dan hari tuanya untuk lebih dekat pada agama. Bicarakan ini baik-baik dengan keluarga, sertakan bapak Anda untuk mendekati Ibu dan membersamainya mencapai masa tua yang penuh barokah. Semoga…salam hangat.

Wallahu a’lam bisshawab,
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuhu

Bu Urba