Assalamualaikum wr, wb.
Bu Anita yth, saya seorang suami dan ayah dari 2 orang anak, berencana untuk bekerja keluar negeri karena mendapatkan tawaran pekerjaan yang cukup menjanjikan di sana. Saya sendiri memang sudah lama ingin bisa dapat mencari ilmu dan pengalaman di sana.
Hanya saja orangtua (ibu) tidak mengizinkan dengan alasan yang menurut saya kurang benar. Alasannnya adalah kalau beliau meninggal, beliau ingin saya ikut memandikan dan mengimami jenazahnya, dan diperlukan waktu yang lama untuk saya pulang (9jam) walaupun saya merasa saat ini ibu saya masih sehat walafiat (68th), dan sekarangpun sebetulnya saya jauh dari ibu dan bapak, lebih kurang 4 jam lebih kalau naik pesawat.
Saya juga coba mengajak beliau untuk ikut bersama saya sekeluarga, tapi beliau menolak. Mohon saran dan masukan dari ibu, kira-kira apa yang harus saya lakukan.
Terima kasih
Wassalaamu’alaikum wr, wb.
Assalamualaikum wr, wb.
Keinginan anda untuk bekerja keluar negeri nampaknya harus terhambat oleh ibunda yang ternyata merasa keberatan dengan niat anda. Saya sesungguhnya memahami perasaan orangtua anda yang tidak ingin jauh dari putra tercintanya.
Apalagi beliau sudah sepuh dan merasa hidupnya tidak lama lagi, meski sebenarnya saat ini beliau tidak sakit bahkan segar bugar. Sehingga alasan beliau nampaknya terdengar hanya dibuat-buat untuk menghalangi niat anda bekerja keluar negeri.
Meski demikian saya juga mengerti besarnya keinginan anda untuk mendapatkan pengalaman dan tawaran pekerjaan diluar negeri yang sudah anda impikan sejak lama. Pastilah banyak rasa yang berkecamuk dalam hati anda saat ini, antara tidak ingin mengecewakan ibunda juga rasa kecewa bila harus melewatkan kesempatan untuk bekerja di luar negeri.
Saran saya, cobalah anda memaparkan beberapa alasan mengenai pentingnya bila anda bekerja keluar negeri kepada ibu. Baik bagi kelangsungan karier maupun bagi perekonomian keluarga.
Apabila segala cara untuk membujuk beliau agar mengizinkan anda bekerja keluar negeri tidak membawa hasil. Hanya ada satu cara untuk meyakinkan pilihan anda agar tidak menimbulkan penyesalan dikemudian hari, yaitu dengan meminta petunjuk Allah SWT.
Lakukanlah shalat istikharah agar anda mendapat keyakinan dalam mengambil keputusan. Karena menurut saya keputusan yang akan anda ambil nanti tentu tetap akan menimbulkan kekecewaan. Namun Insya Allah, apapun keputusan yang diambil bila didasarkan atas petunjuk Allah, pastilah ada maslahat serta merupakan keputusan terbaik bagi anda.
Wallahua’lam bishawab.
Wassalaamu’alaikum wr, wb.